Seiring menurunnya jumlah kasus COVID-19 di AS, jumlah perjalanan dengan pesawat udara semakin meningkat. Namun maskapai di sana sepertinya kewalahan mengimbangi tingginya permintaan terbang.
Maskapai American Airlines malah sampai harus membatalkan ratusan penerbangan hingga pertengahan Juli karena kurangnya pegawai. Menurut laporan CNN, perusahaan berusaha untuk mempertahankan layanan di tengah meningkatnya permintaan perjalanan secara besar-besaran.
"Beberapa minggu pertama bulan Juni telah membawa atmosfer belum pernah terjadi sebelumnya ke hub terbesar kami, sangat berdampak pada operasi kami dan menyebabkan penundaan, pembatalan penerbangan dan gangguan pada jadwal anggota awak dan rencana pelanggan kami," begitu kata Shannon Gilson, juru bicara maskapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu, dikombinasikan dengan kekurangan tenaga kerja yang dihadapi beberapa vendor kami dan peningkatan permintaan pelanggan yang sangat cepat, telah mendorong kami untuk membangun ketahanan dan kepastian tambahan untuk operasi kami dengan menyesuaikan sebagian kecil dari jadwal penerbangan kami hingga pertengahan Juli," imbuhnya.
Maskapai tidak ingin layanan terhadap konsumen menjadi berantakan gara-gara jumlah pegawai yang kurang, karena itu mereka memutuskan untuk menghapus sampai ratusan jadwal penerbangan.
Pelanggan yang telah memesan hingga 15 Juli akan diberi tahu atau telah menerima pemberitahuan jika penerbangan mereka dibatalkan sehingga mereka dapat melakukan penyesuaian perjalanan terlebih dahulu, kata Gibson.
Gibson juga mengatakan pembatalan akan menyebar ke seluruh sistemnya, untuk meminimalkan dampak di satu area, meskipun akan ada efek yang lebih besar di Dallas-Fort Worth, hub American Airlines.
Industri di seluruh Amerika Serikat termasuk industri penerbangan tengah berjuang untuk kembali mempekerjakan karyawan seiring mulai pulihnya perekonomian AS ke masa-masa normal sebelum pandemi COVID-19.
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol