Penutupan Objek Wisata di Bandung Barat Diperpanjang 7 Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penutupan Objek Wisata di Bandung Barat Diperpanjang 7 Hari

Whisnu Pradana - detikTravel
Rabu, 23 Jun 2021 11:46 WIB
The Great Asia Africa
The Great Asia Africa (Foto: Putu Intan/detikcom)
Bandung Barat -

Kabar kurang menyenangkan bagi pengelola wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) lantaran penutupan objek wisata kembali diperpanjang untuk tujuh hari ke depan atau hingga tanggal 29 Juni.

Sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat sendiri sudah menutup objek wisata selama sepekan sejak 16 sampai 22 Juni. Penutupan tersebut lantaran KBB berada di zona merah penyebaran Covid-19.

Dasar penutupan objek wisata di KBB juga sesuai dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri) nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul untuk sementara penutupan wisata di KBB akan diperpanjang lagi selama tujuh hari ke depan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo, kepada wartawan, Rabu (23/6/2021).

Dirinya menyebut saat ini surat edaran dari Pemkab KBB sedang dalam proses penyusunan sebelum diterbitkan dan diedarkan ke pengelola wisata di Bandung Barat.

ADVERTISEMENT

"Suratnya sedang kita proses hari ini. Setelah diterbitkan lalu diedarkan ke pengelola wisata seperti penutupan yang pekan lalu," katanya.

Heri mengatakan penutupan tersebut akan dievaluasi sebelum akhirnya boleh dibuka. Namun pembukaan objek wisata tersebut tentunya menunggu hasil evaluasi Satgas Covid-19 Jawa Barat.

"Ya pertimbangannya (penutupan) kan karena zona merah. Setelah tujuh hari ke depan akan dievaluasi. Kalau sudah ke orange boleh dibuka," tegasnya.

Sementara itu Public Relation The Great Asia Africa (TGAA) Lembang, Intania Setiati, mengatakan pihaknya sudah menerima kabar perpanjangan penutupan objek wisata di Bandung Barat tersebut.

"Iya sudah terima dan sudah kita informasikan juga. Kalau kemarin sempat diinformasikan boleh buka tapi ternyata ada perubahan," kata Intan.




(msl/msl)

Hide Ads