Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengunjungi obyek wisata Glamping Deloano Purworejo, Jawa Tengah. Sandi pun mengungkapkan kekagumannya dan segera akan mempercepat pembangunan destinasi yang masuk dalam kawasan Borobudur High Land itu.
Sandi bersama rombongan mengunjungi destinasi wisata Glamping Deloano di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo pada Rabu (23/6/2021) petang. Ia pun terkagum-kagum dengan tempat wisata di tengah hutan pinus itu.
"Suasananya ini kayak luar biasa magical gimana ya, ada suatu nuansa tersendiri di sini yang saya tidak temukan di tempat lain. Jadi tadi Pak Bupati menyebut dua atau tiga tahun ke depan orang akan ngantre untuk mendapatkan sensasi untuk tinggal di Borobudur Highland ini, akan menjadi tujuan wisata yang pilihan dan baru jika di sini penuh mencari ke tempat-tempat lain," kata Sandiaga Uno di tengah-tengah kunjungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk membangun kawasan tersebut, pihaknya telah menyepakati beberapa hal. Akses jalan menuju lokasi ini menjadi salah satu hal yang krusial dan akan segera diselesaikan.
"Kita telah menyepakati beberapa hal, pertama adalah percepatan pembangunan Borobudur Highland melalui tadi komitmen sudah kita dapatkan dari bapak Menteri PUPR untuk pembangunan jalan. Jadi rencananya bulan Agustus mulai dikerjakan dengan target penyelesaian di akhir tahun ini bulan Desember," imbuhnya.
Lokasi glamping atau glamorous camping Deloano ini berada 12 kilometer dari Candi Borobudur dan 35 kilometer dari bandara YIA, Yogyakarta. Percepatan pembangunan area otorita yang memiliki luas 309 hektare itu juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Percepatan pembangunan kawasan Borobudur Highland di Purworejo ini juga kita harapkan untuk menggeliatkan ekonomi, membangkitkan harapan semangat untuk masyarakat untuk pulih di tengah pandemi," tambahnya.
![]() |
Selain pembangunan fisik, untuk terus menarik kunjungan wisata, berbagai acara pun akan digelar di lokasi itu. Bahkan, untuk menjaga aspek alami dan kebudayaan, nantinya juga akan disematkan nama-nama lokal untuk spot di wilayah otorita Borobudur.
"Dan yang ketiga adalah jangka pendek dan menengah kita akan menyelenggarakan beberapa kegiatan event seperti kegiatan ecotourism dan sport tourism yang jangka menengah rencananya bobobox akan diselesaikan mudah-mudahan akhir tahun bisa dirampungkan sehingga akan ada tambahan tempat penginapan di sini selain homestay terus kita kembangkan dan yang terakhir tadi permintaan Kabupaten Purworejo untuk menggunakan nama-nama lokal dan sudah kami sepakati untuk menjaga aspek nature dan culture," tutup Sandiaga.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol