Mendes Dorong Pengembangan 45 Desa Wisata di Kabupaten Samosir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mendes Dorong Pengembangan 45 Desa Wisata di Kabupaten Samosir

Inkana Putri - detikTravel
Kamis, 24 Jun 2021 16:13 WIB
Abdul Halim Iskandar
Foto: kemendes PDTT
Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyatakan kesiapannya dalam membantu pengembangan desa-desa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dalam hal ini, pihaknya siap mendukung melalui dua pola, yakni program/kegiatan yang dikelola langsung oleh Kemendes dan dukungan terhadap kementerian lainnya.

Halim mengatakan Kabupaten Samosir dengan 45 desa wisata dari 128 desa ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Terlebih Kabupaten Samosir merupakan salah satu Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).

"Di Kemendes (Kemendes PDTT) ada program untuk desa wisata, ada juga untuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Ini kita alokasikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menerima audiensi Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom di Jakarta, Halim mengatakan saat ini BUMDes merupakan salah satu program unggulan Kemendes PDTT.

Adapun desa wisata juga menjadi salah satu unit usaha yang dikelola oleh BUMDes. Oleh karena itu, ia berharap pengembangan BUMDes dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional pada level desa.

ADVERTISEMENT

"Kalau ngomongin desa itu kan kecil-kecil skalanya, tapi banyak," katanya.

Di kesempatan tersebut, Halim juga meminta Vandiko untuk segera menyelesaikan pendataan desa berbasis SDGs Desa. Pasalnya, data desa akan membantu pemerintah dalam menentukan program/kegiatan untuk desa-desa di daerahnya.

"Kalau pendataan sudah selesai, tunjukkan peta dari 128 desa ini. Kemiskinan di sini basisnya, stunting di sini basisnya, termasuk rekomendasi yang akan dilakukan untuk desa itu. Jadi perencanaan pembangunannya berbasis data," ungkapnya.

Merespons hal ini, Vandiko mengaku telah mendapatkan sejumlah bantuan dari Kemendes PDTT. Adapun bantuan tersebut terkait fasilitas desa wisata dan pengembangan BUMDes untuk beberapa desa di daerahnya.

Meski demikian, ia meminta Halim untuk kembali memberikan bantuan pengembangan desa wisata di beberapa desa lainnya.

"Desa wisata di Samosir sudah mulai berkembang. Namun dari 45 desa wisata ini, infrastrukturnya masih sangat terbatas," jelasnya.

Soal pendataan desa berbasis SDGs Desa, menurut Vandiko, Kabupaten Samosir telah melakukan penyelesaian di atas 60 persen. Ia pun optimis proses pendataan tersebut akan selesai dalam waktu dekat.

"Pendataan SDGs Desa sudah berjalan, Sudah di atas 60 persen," pungkasnya.

(mul/ddn)

Hide Ads