Tunggu Hasil Swab Pelaku Wisata, Bukit Watugupit Tutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tunggu Hasil Swab Pelaku Wisata, Bukit Watugupit Tutup Sementara

Pradita Rida Pertana - detikTravel
Sabtu, 26 Jun 2021 18:51 WIB
Objek Wisata Bukit Watugupit Tutup Sementara
Foto: Bukit Paralayang Watugupit Tutup Sementara (Istimewa)
Jakarta -

Bukit Paralayang Watugupit di Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul tutup sementara sejak Kamis (24/6/2021) hingga 14 hari ke depan. Hal itu karena menunggu hasil swab pelaku wisata di Watugupit yang terlibat klaster hajatan.

Lurah Giricahyo Suparyana mengatakan, bahwa penutupan sementara Watugupit karena pada tanggal 20 Juni ada hajatan di Pedukuhan Gabuk, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari. Setelah hajatan tersebut ternyata diketahui ada 4 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Awalnya tanggal 20 (Juni) ada hajatan dan setelah itu ada yang positif (COVID-19). Karena keluarga hajatan langsung kena langsung positif akhirnya meluas di Pedukuhan Gabuk, di pedukuhan Gabuk sudah ada 6 rumah yang kena," ucapnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/6/2021) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapati hal tersebut, Satgas COVID-19 setempat langsung melakukan tracing terhadap 71 orang. Di mana beberapa orang diantaranya adalah pelaku wisata di Watugupit.

"Kami punya tenaga-tenaga di sana (Watugupit) yang parkir, yang pemandu yang jualan itu dia ikut di dalam hajatan tersebut, entah itu yang rewang, jagong dan lain-lain," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, pihaknya melakukan penutupan sementara di Watugupit. Semua itu sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

"Nah, akhirnya daripada menyebar di luar wilayah Pedukuhan Gabuk, (Kalurahan) Giricahyo diputuskan untuk ditutup dari tanggal 24 (Juni) sampai 14 hari ke depan. Apalagi ini masih menunggu hasil swab sekitar 71 orang," ujarnya.

Objek Wisata Bukit Watugupit Tutup SementaraObjek Wisata Bukit Watugupit Tutup Sementara Foto: (Istimewa)

"Jadi ditutupnya (Watugupit) bukan karena kok tidak ingin apa-apa, tapi wilayahnya di wilayah Gabuk dan petugas-petugas di sana ikut dalam hajatan itu," lanjut Suparyana.

Namun, jika hasil swab pelaku wisata di Watugupit keluar dan ternyata negatif maka Watugupit akan kembali beroperasi. Sehingga tempat wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Bantul itu tidak perlu tutup selama 14 hari

"Nanti kalau hasilnya negatif tidak perlu menunggu sampai 14 hari dari tanggal 24 Juni kemarin. Jadi kalau hasil swab (pelaku wisata Watugupit) negatif (COVID-19) bisa membuka sana lagi," katanya.




(elk/elk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads