Muncul PPKM Darurat, Wisata Pantai Bantul Bisa Tutup Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Muncul PPKM Darurat, Wisata Pantai Bantul Bisa Tutup Lagi

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Rabu, 30 Jun 2021 21:42 WIB
Penutupan objek wisata di Bantul mendapatkan respon berbeda dari para pelaku wisata. Berharap akhir pekan dapat mengais rejeki kini hanya bisa gigit jari.
Pantai Parangtritis (Agus Septiawan)
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menyebut adanya kemungkinan menutup wisata pantai karena kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat.

Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, bahwa untuk perkembangan terakhir Gubernur DI Yogyakarta sedang membahas atau merumuskan terkait munculnya kebijakan PPKM darurat yang dimulai tanggal 3 Juli. Jika aturan dalam PPKM tersebut mewajibkan tempat wisata tutup maka pihaknya akan melaksanakannya.

"Bisa jadi walaupun di Inbup (No.16/instr/2021) kami membolehkan 25 persen (kapasitas pengunjung di tempat wisata) tapi nanti kalau di PPKM darurat melarang ya kita harus mematuhi itu," ucapnya saat ditemui wartawan di Kabupaten Bantul, Rabu (30/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, dia meminta kepada pelaku wisata khususnya penjaja kuliner agar tidak terlalu banyak mempersiapkan barang dagangannya. Semua itu untuk mengantisipasi jika nantinya muncul kebijakan baru dari pemerintah pusat yang harus dijalankan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Bantul.

"Dan perlu disampaikan, sekalipun nanti tidak ada PPKM darurat, kami juga hari ini perlu menyampaikan dengan tegas kepada seluruh pelaku wisata. Jadi yang pertama sekalipun ada harapan untuk Sabtu-Minggu besok (pekan ini) bisa operasional tapi jangan kulakan dagangan banyak-banyak," katanya.

ADVERTISEMENT

"Karena sangat mungkin 1-2 hari ini ada kebijakan yang menyebabkan besok tidak jadi operasional. Apalagi kemarin Bantul pecah rekor lagi untuk kasus harian COVID-19," lanjut Kwintarto.

Oleh karenanya, Kwintarto meminta pelaku wisata dan wisatawan mengasumsikan pekan ini tempat wisata di Bantul yang tutup saat akhir pekan masih belum beroperasi. Pasalnya situasi saat ini sangat memprihatinkan, bahkan jika vaksinasi COVID-19 terhadap pelaku wisata pantai selatan hari ini dan besok Kamis (1/7/2021) berjalan lancar belum bisa menjamin tempat wisata di Bantul buka lagi.

"Memang kalau vaksinasi ini sukses besok Sabtu akan dibuka. Tapi kalau kondisinya tidak membaik ya segala sesuatunya harus dipertimbangkan untuk lebih menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, semua ini demi kemaslahatan yang lebih baik," ujarnya.

"Sehingga kami mohon teman-teman wisatawan untuk bisa bersabar dan berhati-hati. Kalau boleh sementara asumsinya besok belum buka, sehingga kalau andai kata belum buka tidak kaget," imbuh Kwintarto.

Selanjutnya: Persiapan Bantul Sikapi PPKM Darurat

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan 2 hal untuk menyikapi PPKM darurat yang rencananya dimulai tanggal 3 Juli. Salah satunya menggencarkan vaksinasi COVID-19.

"Nah yang kita lakukan itu ada 2, pertama PPKM mikro untuk membatasi kegiatan masyarakat, untuk membatasi adanya kerumunan. Lalu yang kedua imunitas masyarakat harus ditingkatkan dengan cara vaksinasi," katanya.

Seperti halnya hari ini, Halim mengaku ada seribuan lebih pelaku wisata pantai selatan Bantul yang mendapat vaksinasi COVID-19. Menurutnya, vaksinasi tersebut berlangsung hingga besok Jumat.

"Makanya kita ngebut vaksinasinya, kalau bisa 2.000 sehari ya kita lakukan. Intinya vaksinasi harus sukses dulu, imunitas kelompok terbentuk, 5M diterapkan. Sehingga jika pandemi terus berlangsung imunitas masyarakat sudah meningkat," lanjut Halim.

Menyoal kemungkinan tempat wisata pantai yang beroperasi pekan ini harus tutup kembali, Halim mengaku berpatok kepada 2 hal. Di mana hal pertama adalah tren kasus menurun dan kedua adalah semua pelaku wisata telah mendapat vaksinasi COVID-19.

"Kalau tren pandemi turun kita buka, kedua harus sudah vaksinasi pelaku wisatanya. Jadi saya minta kepada seluruh warga di pansela (pantai selatan Bantul) untuk bersabar hingga tren turun dan semua sudah tervaksinasi. Karena kalau trennya naik kita tidak mau ambil risiko," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/ddn)

Hide Ads