RI Tak Sendiri, 5 Negara Ini juga Alami Lonjakan Kasus COVID-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

RI Tak Sendiri, 5 Negara Ini juga Alami Lonjakan Kasus COVID-19

CNBC Indonesia - detikTravel
Senin, 05 Jul 2021 13:50 WIB
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021). Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu (4/7/2021) mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Kasus COVID-19 yang naik drastis tak cuma terjadi di Indonesia. Negara-negara ini rupanya bernasib sama.

Sebagaimana diketahui, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Penambahan kasus harian hingga ke level di atas 25 ribu kasus per hari telah membuat fasilitas kesehatan kelelahan dan banyak pasien yang tidak kebagian tempat tidur.

Secara kumulatif, per hari Minggu (4/7/2021) RI mencatatkan 2.284.084 kasus positif Covid-19 dan pasien meninggal dunia sebanyak 60.582 sejak pandemi melanda. Sementara itu jumlah kasus aktif saat ini tercatat sebesar 295.228.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, hal ini telah memaksa Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat pada 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Langkah ini diambil berdasarkan beberapa saran yang masuk, salah satunya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mulai cemas akan kondisi Covid di negara ini.

Nyatanya, kenaikan kasus Covid-19 secara drastis tidak hanya dialami oleh Indonesia. Beberapa negara yang sebelumnya mengklaim telah mengurangi jumlah kasus pada faktanya juga ikut melaporkan tambahan kasus yang tinggi.

ADVERTISEMENT
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021). Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu (4/7/2021) mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021). Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu (4/7/2021) mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Negara mana sajakah itu? Berikut daftarnya:

1. Rusia

Rusia merupakan salah satu negara yang saat ini mengalami infeksi corona yang cukup parah. Pada Minggu (4/7/2021) Negeri Beruang Merah melaporkan 25 ribu tambahan kasus harian positif Covid-19 yang juga diiringi angka kematian sebanyak 663 jiwa.

Dengan tambahan ini, secara kumulatif kasus Covid-19 di negara itu mencapai 5,5 juta dan 136 ribu kematian.

Dalam penambahan ini, ibu kota Rusia, Moskow, diketahui menjadi salah satu episentrum penyebaran virus corona. Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan bahwa varian Delta sekarang menyumbang 90% dari kasus baru di kota tersebut.

Dalam 24 jam terakhir, Rusia mencatatkan rekor kematian imbas Corona mencapai 652 orang sehari. Angka tersebut merupakan yang tertinggi hingga saat ini.Dalam 24 jam terakhir, Rusia mencatatkan rekor kematian imbas Corona mencapai 652 orang sehari. Angka tersebut merupakan yang tertinggi hingga saat ini. Foto: AP Photo

Untuk mencegah infeksi lanjutan, Sobyanin memerintahkan agar memperketat mobilitas. Ia meminta warga non pekerja garis depan untuk tetap tinggal di rumah serta membatasi operasional restoran.

Sementara itu kota terbesar kedua Rusia, St Petersburg, pada hari ini mencatat 101 kematian. St Petersburg sendiri sedang menjadi atensi dunia internasional setelah penonton pertandingan sepakbola Euro 2020 yang diadakan di kota itu dilaporkan tertular Covid-19.

Kota di Laut Baltic itu sendiri diketahui mendapatkan tujuh jatah penyelenggaraan laga.

2. Inggris

Inggris juga merupakan negara yang melaporkan lonjakan kasus baru yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pada Minggu, Negeri Ratu Elizabeth melaporkan lonjakan kasus harian sebanyak 24.248 infeksi.

Meski memiliki tingkat vaksinasi yang terdepan, Inggris mengaku kewalahan dengan jumlah infeksi baru ini. Perdana Menteri (PM) Boris Johnson akhirnya mengambil langkah untuk memperpanjang lockdown nasional hingga 19 Juli mendatang.

Mantan Walikota London itu menyebut bahwa saat ini Inggris cukup kewalahan dalam melawan varian Delta yang menyebar secara masif. Varian yang awalnya timbul di India itu juga dianggap lebih berbahaya.

People paint red hearts onto the COVID-19 Memorial Wall mourning those who have died, along the embankment opposite the Houses of Parliament on the Embankment in London, Monday, April 5, 2021.  Hearts are being painted onto the wall in memory of the many thousands of people who have died in the UK from coronavirus. (AP Photo/Frank Augstein)People paint red hearts onto the COVID-19 Memorial Wall mourning those who have died, along the embankment opposite the Houses of Parliament on the Embankment in London, Monday, April 5, 2021. Hearts are being painted onto the wall in memory of the many thousands of people who have died in the UK from coronavirus. (AP Photo/Frank Augstein) Foto: AP/Frank Augstein

"Sekarang kita tidak tahu sejauh mana tepatnya akan menyebabkan kematian tambahan, tetapi, jelas ini masalah serius, perhatian serius," katanya.

Secara total, Inggris mencatatkan 4,8 juta kasus Covid dengan 128 ribu kematian sejak pandemi menyerang.

3. Finlandia

Negeri Eropa Utara ini telah melaporkan lonjakan kasus hingga 300 kasus per harinya dalam sepekan terakhir. Kasus infeksi harian baru ini ditemukan dari para suporter bola yang baru saja pulang dari St Petersburg, Rusia, usai menyaksikan secara langsung laga babak penyisihan grup Piala Eropa antara negeri itu melawan Belgia 21 Juni lalu.

Dilansir dari Reuters, pejabat kesehatan Finlandia mengatakan angka itu kemungkinan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang. Prediksi ini dibuat berdasarkan data yang menyatakan bahwa ada 4.500-6.000 fans negeri itu menonton laga langsung ke negeri Kremlin.

"Melihat pembagian usia mereka, jelas belum banyak dari mereka yang mendapatkan dua dosis vaksin," kata Kepala Keamanan Institut Kesehatan Finlandia, Mika Salmien pada Selasa lalu.

"Pertanyaan kuncinya adalah, apakah kita akan melihat rantai infeksi. Sekarang sepertinya kita tidak bisa pindah ke tingkat pembatasan yang lebih rendah di wilayah Helsinki."

Lebih lanjut, pejabat kesehatan Finlandia mengatakan awal pekan ini mereka akan melacak beberapa infeksi di restoran bergaya aula bir Jerman di St. Petersburg.

Kenaikan yang signifikan ini membuat Perdana Menteri Sanna Marin memerintahkan seluruh suporter Finlandia yang pulang dari Rusia untuk di tes sesaat setelah memasuki negara itu. Hal ini menyebabkan antrean panjang di sekitar pintu masuk perbatasan Rusia dengan Finlandia karena otoritas berwenang langsung memberlakukan testing setelah pendatang menyelesaikan proses administrasi untuk masuk.

4. Vietnam

Vietnam menjadi negara berikutnya yang melaporkan lonjakan kasus yang cukup signifikan. Pada Sabtu (3/7/2021) lalu Negara Paman Ho menemukan 346 kasus baru virus corona dengan kota Ho Chi Minh yang menjadi episentrum baru penyebaran virus.

Lonjakan kasus ini membuat kota itu berencana untuk menekankan karantina mandiri untuk kasus-kasus infeksi baru. Hal ini untuk mengurangi beban fasilitas militer yang digunakan sebagai tempat penampungan pasien Covid-19.

HANOI, VIETNAM - MAY 16: People rollerskate at Hoan Kiem pedestrian street on May 16, 2020 in Hanoi, Vietnam. Though some restrictions remain in place, Vietnam has lifted the ban on certain entertainment facilities and non-essential businesses, including pubs, cinemas and spas & other tourist attractions to recover domestic tourism. On April 23, the Ministry of Transport started to increase domestic flights and trains to major destinations with limited passenger capacity. As of May 16, Vietnam has confirmed 318 cases of coronavirus disease (COVID-19 ) with no deaths in the country, 260 fully recovered and no new case caused by community transmission for 30 days.HANOI, VIETNAM - MAY 16: People rollerskate at Hoan Kiem pedestrian street on May 16, 2020 in Hanoi, Vietnam. Though some restrictions remain in place, Vietnam has lifted the ban on certain entertainment facilities and non-essential businesses, including pubs, cinemas and spas & other tourist attractions to recover domestic tourism. On April 23, the Ministry of Transport started to increase domestic flights and trains to major destinations with limited passenger capacity. As of May 16, Vietnam has confirmed 318 cases of coronavirus disease (COVID-19 ) with no deaths in the country, 260 fully recovered and no new case caused by community transmission for 30 days. Foto: Getty Images/Linh Pham

Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long mengatakan sangat penting untuk mencoba mengatasi penyebaran sekarang, atau mengambil risiko kerusakan ekonomi.

"Wabah akan terus berlanjut, dengan lebih banyak kasus ditemukan di masyarakat, di kawasan industri, di daerah ramai dan dapat menyebar lebih jauh ke wabah yang lebih besar," kata Long.

Vietnam sejauh ini hanya melaporkan 17.576 kasus Covid-19 dan 81 kematian.

5. Afrika Selatan

Afrika Selatan (Afsel) baru-baru ini juga mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 yang cukup banyak. Negeri Nelson Mandela itu melaporkan26.000 kasus Covid-19 baru pada hari Sabtu (3/7/2021).

Meningkatnya infeksi yang merajalela di negara paling maju di Afrika itu mulai mengganggu layanan kesehatan ke titik puncaknya, dengan rumah sakit keluar dari tempat tidur dan petugas medis merawatnya. Selain itu pemerintah juga terpaksa memberlakukan langkah-langkah penguncian parsial.

Pandemi Corona tak membuat semangat untuk bermain sepakbola berhenti. Di Afrika Selatan, olahraga paling populer di dunia ini tetap berlangsung.Pandemi Corona tak membuat semangat untuk bermain sepakbola berhenti. Di Afrika Selatan, olahraga paling populer di dunia ini tetap berlangsung. Foto: AP/Themba Hadebe

Menurut otoritas setempat, hal ini disebabkan oleh rendahnya angka vaksinasi di negara itu. Karena rumitnya birokrasi, pemerintah diketahui telah memusnahkan 2 juta dosis vaksin Johnson & Johnson yang kadaluarsa. Diketahui hingga saat ini baru 5% populasi yang baru divaksinasi.

Afsel sendiri telah menjadi hotspot penyebaran virus corona dalam pandemi ini. Di negara itu, sebuah varian baru Covid-19 telah muncul dan saat ini lebih dikenal dengan varian Beta. Varian ini dilaporkan memiliki kekuatan penyebaran yang tinggi namun tidak begitu mematikan bila dibandingkan dengan varian Delta dan Kappa.



Simak Video "Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads