Bali akan menjadi lokasi pertama dilakukannya wisata vaksin. Bagaimana konsepnya?
Ada beberapa opsi vaksin yang diberikan kepada wisatawan yang berminat dalam wisata vaksin di Bali ini. Pertama sebelum keberangkatan dan kembali dari Bali, kedua, dua suntikan dilakukan di Bali.
"Ada beberapa opsi, opsi pertama adalah divaksin sebelum berangkat di Jakarta tentunya dengan kerja sama dengan sentra vaksinasi yang ada di Jakarta berangkat dan berwisata mulai dari Work From Bali atau vacation in Bali selama dua minggu. Setelah itu sebelum kembali, disuntik di hari ke 14 sebelum pulang ke Jakarta kembali," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada 20 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Opsi kedua adalah berangkat dan disuntik pertama di Bali dan suntikan kedua juga dilakukan di Bali," tambah Sandiaga.
Length of staynya yaitu selama 14 hari, mengikuti waktu minimal penerimaan vaksinasi. Jadi, wisata vaksin ini akan berlangsung selama 15 hari dengan detailnya 14 hari masa tunggu dosis + 1 hari kepulangan.
"Untuk di kita ketahui bahwa 14 hari+ itu untuk tes serologi kekebalan tubuh dengan pemberian vaksin dosis 1 ini disuntikan bisa saat kedatangan di sentra vaksinasi kemudian dosis kedua disuntikkan 14 hari kemudian sebelum kepulangan," ungkap Sandiaga.
Terdapat enam tahapan yang dilalui wisatawan dalam wisata vaksin di Bali ini. Mulai dari tes swab PCR hingga menggunakan transportasi yang tersertifikasi CHSE.
"Jadi tahapan pertama pre-departure, wisatawan melakukan swab antigen 1x24 jam sekarang harus tes swab PCR," kata Sandiaga.
"Terus saat boarding wisatawan melakukan validasi tes swab baik antigen maupun PCR saat tiba di Bali wisatawan menuju sentra vaksinasi untuk dilakukan penyuntikan vaksin dosis pertama sejak wisatawan tiba di Bali hingga nanti kembali kepulangan.
Uniknya, paket perjalanan wisata vaksin ini tersertifikasi CHSE mulai dari akomodasi hingga destinasi wisata yang disediakan untuk wisatawan." kata Sandiaga
"Perjalanan wisatawan menggunakan transportasi yang terintegrasi dan tersertifikasi, jadi menariknya ini adalah end-to-end CHSE mulai dari kedatangan sampai kepulangan itu secara kontinu itu dapat terlindungi oleh CHSE dan setelah itu akomodasinya mereka tinggal di hotel yang memiliki tentu sertifikat CHSE, Destinasi wisata yang juga sudah tersertifikasi CHSE," tambahnya
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia