Taj Mahal memungkinkan traveler untuk singgah lebih awal dan menatapnya saat disinari matahari pagi. Gerbang ikon wisata Agra, India itu dibuka mulai pukul 06.00.
Dikutip dari Hindustan Times, Agra telah melonggarkan jam malam saat pandemi. Aktivitas warga bisa dimulai lebih awal, mulai pukul 06.00 waktu setempat.
Baca juga: Masjid Ramlie Musofa, Taj Mahal-nya Ibu Kota |
Destinasi wisata pun bisa buka lebih pagi. Termasuk, Taj Mahal. Dibuka mulai jam 06.00, Taj Mahal tutup pukul 18:15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jam malam karena virus Corona biasanya berakhir pada pukul 7 pagi, tetapi sekarang waktunya telah dilonggarkan dan akan berakhir pada pukul 6 pagi, memungkinkan pembukaan Taj Mahal satu jam lebih awal," kata Vasant Swarnkar, salah satu arkeolog yang tergabung dalam Survei Arkeologi India.
"Monumen di seluruh negeri dibuka saat matahari terbit dan ditutup saat matahari terbenam, tetapi jam malam sempat bikin tradisi itu berhenti. Sekarang jam malam berakhir pada pukul 6 pagi, wisatawan bisa masuk ke dalam monumen satu jam lebih awal," Swarnkar menambahkan.
"Namun, karena jam malam masih berlaku di akhir pekan, monumen akan tetap ditutup pada hari Sabtu dan Minggu dan hanya buka selama empat hari seminggu," kata dia lagi.
Taj Mahal juga ditutup pada hari Jumat karena penutupan mingguan. Jadi, wisatawan mendapatkan kesempatan untuk melihatnya hanya selama empat hari, yaitu dari Senin sampai Kamis.
Menjawab pertanyaan tentang permintaan tiket offline di Taj Mahal, pejabat ASI mengklarifikasi bahwa tiket akan tersedia secara online. Tiket offline ditiadakan karena layanan itu dapat menyebabkan kerumunan wisatawan di loket tiket.
"Kami telah menyediakan QR Code di tempat yang ditempatkan di sepanjang rute dari parkir ke monumen untuk pemesanan tiket online. Selain itu, ada pemandu yang ditempatkan di pintu masuk Taj Mahal untuk membantu mereka yang tidak dapat memesan tiket secara online," katanya.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan