Tak sedikit tempat wisata yang ditutup sementara waktu demi menekan kurva COVID-19. Tak terkecuali Taman Nasional Tanjung Puting di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Kabar perihal penutupan itu pun diberitakan lewat laman resmi Instagram Balai Taman Nasional Tanjung Puting Rabu kemarin (14/7). Dilihat detikTravel, Kamis (15/7/2021), penutupan itu akan dilakukan mulai 18 Juli atau hari Minggu pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat peningkatan penyebaran covid-19 di sekitar kita, Ibu Bupati Kotawaringin Barat memutuskan untuk sementara menutup semua destinasi wisata di wilayah Kabupaten terhitung mulai tanggal 18 Juli 2021. Untuk itu, #rumahkahiyu juga akan tidak melayani kunjungan wisatawan untuk sementara.
Bagi sobat yang sementara pilih #dirumahsaja tetap isi keseharian dengan hal-hal produktif biar gak bosan dan jika memang harus keluar rumah, mohon jaga diri dan terapkan protokol kesehatannya dimanapun berada," bunyi informasinya.
Untuk informasi Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu destinasi untuk melihat orang utan di habitat aslinya. Dalam perjalanannya, traveler juga bisa menyusuri indahnya Sungai Sekonyer yang menjadi akses menuju Tanjung Puting.
![]() |
Pengalaman itu juga didukung dengan life on board, dimana traveler dapat bermalam di atas perahu untuk mengeksplorasi taman nasional tersebut. Tentunya ada banyak hal yang dapat dilihat di sana.
Namun, pihak Balai Taman Nasional Tanjung Puting juga tidak menulis dengan jelas perihal waktu pembukaan kembali. Namun, pembukaan kembali baru akan dilakukan apabila kondisi telah mendukung.
"Segera setelah keadaan kembali normal, Taman Nasional Tanjung Puting akan kembali siap dikunjungi," tulis unggahannya.
Oleh sebab itu, traveler diimbau untuk tetap di rumah saja dan mengurangi mobilitas kecuali untuk urusan mendesak. Mari kita semua saling menjaga demi keselamatan bersama.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!