Sebuah studi terbaru menyebut kandungan methamphetamine (sabu) yang terakumulasi di air sungai ternyata bisa membuat ikan kecanduan. Bagaimana kisahnya?
Studi tersebut dilakukan oleh tim peneliti Ekologi Perilaku dari Czech University of Life Sciences di Praha, Republik Ceko. Penelitian itu menggunakan ikan Trout cokelat sebagai objek penelitian.
Total ada 40 ikan Trout yang diteliti. Ikan-ikan itu diletakkan di dalam kolam berisi air yang mengandung Metamfetamin. Level kandungannya sama seperti yang ditemukan dalam sampel air sungai setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
40 Ikan Trout itu dipelihara selama 8 minggu. Setelah itu, ikan-ikan kemudian dipindahkan ke kolam berisi air bersih. Ternyata, ikan-ikan yang dipelihara di air Metamfetamin mengalami kecanduan.
Mereka tampak menderita dan lebih memilih air yang mengandung Metamfetamin dibandingkan air bersih. Tim peneliti pun membedah bagian otak ikan yang kecanduan dan menemukan ada jejak narkoba di sana 10 hari sejak terpapar.
Kandungan Metamfetamin di sungai ternyata berasal dari limbah buangan yang masuk ke aliran sungai. Diduga asalnya dari air urine pengguna narkoba.
"Ikan sangat sensitif terhadap efek merugikan dari zat aktif yang terkandung dalam alkohol hingga kokain dan itu bisa berkembang jadi ketergantungan, mirip seperti pada manusia," jelas Dr Pavel Horky, Ketua Tim Peneliti, seperti dikutip dari CNN, Senin (19/7/2021).
Dr Horky khawatir, kecanduan narkoba akan membuat ikan-ikan tersebut menghabiskan waktu lebih banyak di dekat tempat pengolahan limbah, yang tentu saja tidak sehat bagi mereka.
Menurut Dr Horky, kecanduan narkoba pada hewan terbukti lebih kuat daripada kecanduan pada hal-hal yang natural, seperti kawin atau mencari makan. Penelitian tersebut dipublikasi di Jurnal Biologi Eksperimental.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol