Buka peluang usaha dan lapangan kerja, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Komunitas Diaspora Indonesia untuk mempromosikan dangdut di Amerika Serikat.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam diskusi virtual bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan Diaspora di New York bertajuk 'Dangdut Mendunia' pada Kamis (22/7/2021) dini hari seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya komunitas dangdut USA, We Pop, American Record Label, Landed in Indonesia, Fitri Karlina, Sara Fajira serta komunitas Dangdut Cowboy yang telah menggelorakan dangdut di Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya pun berharap agar seluruh karya-karya pelaku musik dangdut, seperti Sara Fajira dapat membawa dangdut di kancah internasional hingga memenangkan Grammy Awards.
Sehingga geliat industri musik Indonesia dapat kembali membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat pasca pandemi covid-19.
"Semoga melalui tanda tangan kontrak yang fantastis, bisa membawa kebanggaan untuk Indonesia," ungkap Sandiaga Uno pada Kamis (22/7/2021).
Harapan yang disampaikan Sandiaga Uno disambut gembira para pelaku musik dangdut, termasuk Sara Fajira.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan penuh yang diberikan pemerintah.
"Terima kasih sudah ngajakin Sara untuk join, semoga bisa membawa nama Indonesia. Lets pray the best for Indonesia. Terima kasih opportunitynya," ungkap Sara Fajira.
Hal serupa disampaikan Fitri Karlina. Dirinya berharap agar kasus covid-19 di Indonesia dapat segera usai, sehingga industri musik di tanah air khususnya dangdut dapat kembali bergeliat.
Mengingat industri musik mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif lainnya, mulai dari fesyen, kriya hingga kuliner. Salah satunya inisiatif KJRI di Amerika Serikat yang mempromosikan musik dangdut lewat Kafe Dangdut di New York.
"Apresiasi yang tinggi kepada Menparekraf, Kemenparekraf, dan Konjen yang sudah membawa Ipop-The first Ipop cafe in the world," ungkap Fitri Karlina.
"Membumikan dangdut melalui kopi. Ini awal perjuangan, semoga bisa selaras kerjasama yang dilakukan, semoga dangdut bisa goes global," ujarnya bersemangat.
Apresiasi yang disampaikan Fitri Karlina disambut baik Sandiaga Uno.
Dirinya menekankan Kemenparekraf akan memberikan dukungan penuh agar dangdut dapat mendunia.
Sandiaga Uno bahkan meminta putri bungsunya, Amyra Atheefa Uno untuk dapat mengenalkan Kafe Dangdut kepada kalangan milenial di wilayah Manhattan, Queens dan sejumlah kota besar lainnya di Amerika Serikat.
"Saya minta kepada temen-temen di Kemenparekraf mewujudkan langkah konkret untuk mendukung dangdut sebagai intangible cultural heritage (warisan budaya)," ungkap Sandiaga Uno.
"Hadirnya Amyra diharapkan bisa mengkoordinasikan anak-anak milenial di Manhattan, Queens dan lainnya untuk bisa mendukung Kafe Dangdut di New York," tutupnya bersemangat.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol