Gaspol Nih! Dispar Sleman akan Tambah Vaksinasi di Obyek Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gaspol Nih! Dispar Sleman akan Tambah Vaksinasi di Obyek Wisata

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Kamis, 29 Jul 2021 20:40 WIB
Tebing Breksi
Tebing Breksi (Abdullah Hanif Ariq/d'travelers)
Sleman -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong pelaksanaan vaksinasi di destinasi wisata.

Dalam waktu dekat, Dispar segera menambah lokasi vaksinasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sedang dorong, vaksinasi di objek-objek wisata. Tempo hari ada di Obelix Hills, Teras Merapi, Tebing Breksi dan Jogja Bay baru empat itu di Sleman yang spesifik di objek wisata," kata Kepala Dispar Sleman Suparmono saat dihubungi wartawan, Kamis (29/7/2021).

Pria yang akrab disapa Pram itu mengatakan saat ini pihaknya mendorong memunculkan lokasi baru untuk vaksinasi di destinasi wisata. Seperti vaksinasi untuk jip di Kaliurang dan beberapa daerah di lereng Merapi.

ADVERTISEMENT

"Ini saya minta temen-temen dorong mbok yang asosisasi jip divaksin bareng-bareng nanti tempatnya di Kaliurang atau dimana," ucapnya.

"Saya kemarin sudah rembugan dengan Pak Lurah Kepuharjo juga mengadakan di objek wisata di Kepuhharjo, kemudian di Umbulharjo," tambahnya.

Dikatakan Pram, sasaran vaksinasi di destinasi wisata untuk usia 18 hingga 30 tahun. Menurutnya, sejauh ini banyak peminatnya.

"Harapan kita vaksin ini kan masuk ke umur 18-30 ya, itu kalau diadakan di objek wisata pasti mereka lebih tertarik dan nyatanya memang selama ini yang di objek peminatnya banyak," ungkapnya.

Pram mengatakan vaksinasi di destinasi wisata ini membuat minat anak muda untuk divaksin. Selain itu pelaksanaan vaksinasi di destinasi wisata juga disebut lebih teratur.

"Ya karena anak muda divaksin di tempat seperti itu lebih senang. Kedua tempat wisata itu mesti luas. Sehingga mesti kerumunan bisa dihindari," ucapnya.

"Kita bisa atur betul di beberapa kali kita vaksin di destinasi wisata hampir tidak ada kerumunan karena tempatnya luas dan mudah kita atur," pungkasnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads