Sekelompok wisatawan di Jepang berhasil mengabadikan penampakan 2 ekor paus pembunuh yang sangat langka. 2 Ekor orca itu berwarna putih alias Albino!
Sekelompok turis di Jepang sungguh beruntung. Mereka berhasil melihat mamalia yang sangat langka, yaitu Paus Pembunuh Albino.
Kelompok wisatawan itu diketahui sedang mengikuti kegiatan pengamatan paus yang digelar oleh Gojiraiwa Kanko Whale Watching. Lokasi pengamatannya disebutkan di perairan Taman Nasional Shiretoko yang berlokasi di ujung timur laut Hokkaido, pulau paling utara di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (3/8/2021), Paus Pembunuh dengan nama ilmiah Orcinus orca itu umumnya berwarna hitam putih. Paus Orca albino sangat langka di alam dan jarang sekali dijumpai.
Video saat 2 Orca ini ditemukan pun diunggah di laman resmi Facebook milik Gojiraiwa Kanko Whale Watching. Mereka tampak asyik bermain bersama dengan kawanannya.
![]() |
Ya, 2 ekor Orca itu tidak ditemukan sendiri, melainkan bersama dengan sekelompok paus lainnya. Di dalam kelompok itu, hanya ada 2 ekor paus pembunuh yang albino, sisanya warnanya normal hitam-putih.
Gojiraiwa Kanko Whale Watching merasa sangat senang ketika berjumpa dengan si Orca albino. Mereka mengaku sudah lebih dari 2 tahun melihat spesies tersebut di alam.
"Saya berjumpa dengan sekelompok Orca, termasuk Orca Albino di siang hari. Pengamatan pertama kita hari itu langsung Orca Albino. Tidak mungkin saya akan berjumpa dengan spesies ini lagi," tulis Gojiraiwa Kanko Whale Watching di Facebook.
Dalam video yang diunggah Gojiraiwa Kanko Whale Watching, tampak 2 Orca Albino itu berenang bersama dengan Orca lainnya. Mereka tampak senang berkejaran satu sama lain, sementara para wisatawan mengamati mereka dari kejauhan.
Fenomena Albino dalam dunia hewan memang bukan hal baru. Akan tetapi persentasenya sangat kecil dalam satu populasi, membuat mereka sangat langka di alam. Warna putih pada hewan Albino seperti pada paus pembunuh diakibatkan oleh kekurangan pigmen Melanin.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum