Kelabuhi Satgas, Wisatawan Berbondong-bondong ke Gunungkidul Saat Sore

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kelabuhi Satgas, Wisatawan Berbondong-bondong ke Gunungkidul Saat Sore

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Sabtu, 07 Agu 2021 11:52 WIB
Suasana Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron di Kabupaten Gunungkidul.
Suasana Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron di Kabupaten Gunungkidul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta -

Perpanjangan PPKM level 4 ternyata tidak menyurutkan kenekatan wisatawan untuk datang ke tempat wisatawan pantai Gunungkidul. Untuk mengelabuhi petugas wisatawan sengaja datang sore hari, tapi karena masih ada petugas yang berjaga mereka diputarbalikkan.

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron Supardi menjelaskan, bahwa kedatangan wisatawan ke kawasan pantai selatan Gunungkidul terus meningkat pasca 2 Agustus 2021. Sebagian besar wisatawan itu mulai berdatangan pukul 09.30 WIB hingga paling banyak saat sore hari sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.

"Ya kira-kira naik 3 sampai 4 persen dibanding awal PPKM Darurat. Pokoknya setelah tanggal 2 (Agustus) itu malah aemakin banyak yang datang," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (6/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kebanyakan wisatawan berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Jawa Tengah (Jateng). Selain itu, sebagian besar wisatawan datang dengan menggunakan kendaraan roda empat.

"Kalau kebanyakan dari mana, ya kalau dilihat dari pelat nomor (kendaraan) itu sebagian besar dari Jawa Tengah, seperti Surakarta, Klaten, hingga Karanganyar," kata Supardi.

ADVERTISEMENT
Suasana Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron di Kabupaten Gunungkidul.Suasana Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron di Kabupaten Gunungkidul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)

Uniknya, kata Supardi, ketika diputarbalikkan mereka berdalih tidak mengetahui jika tempat pariwisata di Gunungkidul tutup selama PPKM level 4. Padahal sebagian besar datang saat sore hari karena berpikiran jika penjagaan hanya dilakukan saat jam kerja saja.

"Jadi pas ditanya itu ada yang beranggapan jika setelah 2 Agustus itu wisata sudah mulai dibuka kembali. Terus ada yang datang sore-sore, karena mengira di jam tersebut tidak ada penjagaan padahal penjagaannya 24 jam," ujarnya.

"Karena yang berjaga itu dari dispar (dinas pariwisata) dilanjutkan sama Satgas COVID-19 Kalurahan. Nanti kalau ada yang datang kita beritahu kalau masih tutup dan diminta putar balik (dari kawasan pantai)," lanjut Supardi.

Supardi menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim SAR Satlinmas untuk penjagaan di seluruh pantai. Nantinya jika ada pengunjung yang lolos dan bisa masuk ke pantai maka petugas akan meminta pengunjung tersebut untuk langsung meninggalkan lokasi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperpanjang PPKM level 4 Jawa-Bali. Hal tersebut membuat objek wisata (obwis) di Kabupaten Gunungkidul tutup hingga tanggal 9 Agustus, terlebih semua Kabupaten/Kota di DIY masuk dalam PPKM level 4.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, bahwa dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) No.27 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali mewajibkan obwis di wilayah PPKM level 4 untuk tutup sementara. Apalagi Gunungkidul masuk level 4.

"Di sini (Gunungkidul) masuk level 4, karena itu tempat wisata masih ditutup," ucapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (3/7/2021).




(msl/msl)

Hide Ads