Sunblock atau tabir surya menjadi salah satu barang wajib untuk yang biasa dibawa oleh turis. Kini, Thailand melarang penggunaan sunblock di area pantai.
Dilansir dari BBC, Thailand resmi mengeluarkan larangan tabir surya di semua taman nasionalnya. Sunblock diyakini mengandung bahan kimia yang merusak karang.
Departemen Konservasi Thailand mengatakan ada empat bahan berbahaya yang ditemukan dalam sunblock. Bahan tersebut terbukti menghancurkan larva karang, menghambat reproduksi karang dan menyebabkan pemutihan karang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunblock yang dilarang adalah yang memiliki kandungan oxybenzo, octinoxate, 4-methylbenzylidene camphor atau butylparaben.
"Siapa pun yang melanggar larangan tersebut dapat didenda hingga 100.000 baht," ujar departemen.
Jika dirupiahkan dendanya mencapai sekitar Rp 43 jutaan. Namun, para pejabat belum menjelaskan secara detail cara untuk menegakkan aturan baru ini.
Kebijakan ini menjadi upaya terbaru pemerintah Thailand untuk melindungi terumbu karang dari indsutri pariwisata. Sebelumnya, Thailand sudah merasakan dampak dari mass tourism di Pulau Phi Phi Leh, May Bay. Karang dipulau ini dinyatakan hancur dan seluruh pulau ditutup sejak tahun 2018.
Selain Thailand, sudah ada beberapa daerah yang melarang penggunaan sunblock di pantai. Di antaranya, Hawaii dan Palau.
Hawaii sadar sebagian besar tabir surya yang beredar di pasaran mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk terumbu karrang, seperti oxybenzone dan octinoxate.
Sebenarnya, kedua zat tersebut sangat efektif untuk mencegah kanker kulit karena paparan sinar matahari. Namun, dampaknya bagi laut adalah pemutihan terumbu karang, bahkan bisa membunuh pertumbuhan karang baru.
Tabir surya yang beredar di AS pun 70 persennya mengandung dua zat tersebut. Merek-merek itu adalah Banana Boat, Coppertone dan Hawaiian Tropic.
Namun, ada juga zat yang berbahan dasar mineral yang tidak larut dalam air untuk menjaga kulit agar tidak kena paparan sinar matahari langsung. Sunblock ini menggunakan zinc oxide dan titanium dioxide untuk memantulkan sinar matahari ke kulit.
Tak jauh beda dengan Hawaii, Palau pun melarang sunblock dengan bahan-bahan tersebut. Menurut laporan para peneliti, senyawa oxybenzone dapat menyebabkan kelainan bentuk pada terumbu karang muda, serta bisa merusak DNA dari karang tersebut. Keberadaan zat-zat kimia ini juga bisa mengancam ketahanan terumbu karang terhadap perubahan iklim.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!