Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto membeberkan 45 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang akan turut menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 karena dianggap paling berisiko.
"Ini adalah level 4 karena risikonya masih risiko tinggi. Di luar Jawa level 4 ada 132 kabupaten/kota, namun 45 kabupaten/kota kita tingkatkan...," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Daftar 45 kabupaten/kota paling berisiko tersebut adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kota Banjarbaru
- Kota Balikpapan
- Pringsewu
- Kota Pekanbaru
- Bengkulu Utara
- Kutai Kartanegara
- Kutai Timur
- Kota Palu
- Tanah Laut
- Bangka
- Tulang Bawang Barat
- Kota Banjarmasin
- Lampung Timur
- Siak
- Kota Bandar Lampung
- Kota Tarakan
- Tanah Bumbu
- Rokan Hulu
- Banggai
- Batanghari
- Kota Makassar
- Kota Dumai
- Lampung Selatan
- Paser
- Barito Kuala
- Poso
- Kota Palembang
- Kota Jayapura
- Kota Medan
- Kota Banda Aceh
- Kota Kupang
- Kota Palangkaraya
- Merangin
- Ende
- Kota Pematangsiantar
- Sumba Timur
- Kotabaru
- Kota Manado
- Minahasa
- Luwu Timur
- Kota Padang
- Kota Samarinda
- Lampung Barat
- Kota Jambi
- Sikka
Sebelumnya pemerintah lewat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sampai tanggal 23 Agustus 2021 untuk wilayah di luar Jawa-Bali. Luhut mengatakan PPKM terbukti efektif dalam menekan kasus COVID-19, namun masih ada daerah yang berisiko tinggi.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol