Perahu Raksasa Firaun Khufu Pindah Rumah, Butuh 2 Hari dan Kendaraan Khusus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perahu Raksasa Firaun Khufu Pindah Rumah, Butuh 2 Hari dan Kendaraan Khusus

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 11 Agu 2021 17:55 WIB
Kapal Mesir kuno milik salah satu Firaun dipindahkan ke rumah barunya di Museum Giza, Mesir, yang dijadwalkan buka tahun ini. Begini penampakannya.
Foto: Dok. Kementerian Urusan Kepurbakalaan Mesir via BBC Indonesia
Kairo -

Perahu kuno milik Firaun Khufu berusia 4.600 tahun dipindahkan ke museum. Butuh waktu dua hari untuk memindahkannya.

Perahu Firaun Khufu selama ini tersimpan di Piramida Giza. Perahu yang juga dikenal sebagai perahu matahari itu merupakan perahu kayu tertua, terbesar, dan paling utuh yang ditemukan di Mesir.

Dikutip dari Reuters, Rabu (11/8/2021), perahu kuno itu dipindahkan dengan susah payah ke Museum Besar Mesir (GEM) yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Piramida Giza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan dari proyek ini adalah untuk melindungi dan melestarikan artefak organik terbesar dan tertua yang terbuat dari kayu dalam sejarah umat manusia untuk generasi mendatang," kata Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir dalam sebuah pernyataan.

Butuh waktu 48 jam untuk mengangkut perahu kayu raksasa yang memiliki panjang 42 meter dan beratnya 20 ton itu. Proses pemindahan perahu selesai pada Sabtu (7/8).

ADVERTISEMENT

Perahu Firaun Khufu itu dispekulasikan sebagai kapal ritual untuk membawa raja yang bangkit kembali bersama dewa matahari Ra menyeberang ke surga.

Kapal Mesir kuno milik salah satu Firaun dipindahkan ke rumah barunya di Museum Giza, Mesir, yang dijadwalkan buka tahun ini. Begini penampakannya.Kapal Mesir kuno milik salah satu Firaun dipindahkan ke rumah barunya di Museum Giza, Mesir, yang dijadwalkan buka tahun ini. Begini penampakannya. Foto: Dok. Kementerian Urusan Kepurbakalaan Mesir via BBC Indonesia

Tapi, jika dilihat dari bekas air yang menempel kepada materialnya, bisa jadi perahu itu pernah digunakan sebagai alat transportasi jasad Firaun dari Memphis ke Giza. Atau bisa pula digunakan oleh Cheops sendiri sebagai kapal ziarah ke tempat-tempat suci sehingga kemudian dikubur bersama dengan jasadnya untuk kehidupan selanjutnya.

Perahu Firaun Khufu itu diangkut dengan alat angkut yang dikendalikan dari jarak jauh. Menurut Atef Moftah, pengawas umum proyek GEM, kendaraan itu diimpor khusus untuk operasional pemindahan artefak raksasa.

Kapal, yang ditemukan pada tahun 1954 di sudut selatan Piramida Giza itu, telah dipamerkan selama beberapa dekade di sebuah museum di Dataran Tinggi Giza.

Museum Besar Mesir belum dibuka. Untuk membangun museum itu dibutuhkan waktu selama 17 tahun.

Nantinya, museum itu mengoleksi lebih dari 100.000 artefak saat dibuka.




(fem/fem)

Hide Ads