Mantan Presiden AS Barack Obama berulang tahun pada 4 Agustus lalu. Namun pesta ulang tahun ke-60 Obama yang digelar akhir pekan lalu terus mengundang kontroversi karena digelar saat varian Delta virus Corona tengah menyerang Amerika.
Selain soal pesta dengan orang-orang yang datang tanpa mengenakan masker, soal transportasi pun jadi sorotan. Diketahui bandara Martha's Vineyard, sebuah pulau eksklusif di lepas pantai Massachusetts, jadi penuh dengan pesawat jet pribadi para tamu yang merayakan ultah Obama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manager Bandara Martha's Vineyard, Geoffrey Freeman mengatakan pesawat jet memenuhi bandara kecil menghabiskan persediaan bahan bakar dan bikin karyawan stres.
"Traffic pesawat meningkat karena pesta. Untungnya jumlah tamu pesta yang datang berkurang dari direncanakan, karena pasti akan melebihi kapasitas bandara kami, baik bahan bakar maupun lahan parkir pesawat," ujar Freeman seperti dikutip dari Vineyard Gazettte.
"Kami belum kehabisan bahan bakar tapi memang sudah rendah. Jumlah penjualan BBM yang dilakukan Jumat, Sabtu, Minggu kita dorong. Pengirman bahan bakar pada Senin semuanya habis untuk pesawat," ujarnya.
Meskipun lalu lintas bandara secara keseluruhan setara dengan angka 2019 dari Juli, Freeman mengatakan, perjalanan jet pribadi sudah meningkat selama akhir pekan di musim panas ini.
"Pasti ada peningkatan lalu lintas jet terkait acara (ulang tahun Obama). Tapi musim panas secara keseluruhan sangat sibuk," ujar Freeman.
Pesta ultah itu membuat media Amerika heboh dan memunculkan kekhawatiran publik. Sadar adanya kontroversi, juru bicara Obama mengatakan jumlah tamu dikurangi.
Panitia pesta ulang tahun Obama terpaksa mengurangi jumlah tamu yang awalnya mencapai 500 orang. Seorang staf mengatakan kepada Daily Mail, ada sekitar 300-400 tamu yang akhirnya diundang.
Mantan orang nomor satu AS itu mengadakan deretan acara di rumahnya yang bernilai USD 12 juta atau Rp 172 miliar. Tenda-tenda besar berwarna putih didirikan dan hampir menutupi halaman rumah Obama. Menurut laporan Daily Mail, puncak acara berlangsung meriah pada Sabtu (7/8/2021) dengan kehadiran para bintang. Sejumlah musisi terkenal yang tampil di antaranya Alicia Keys, Erykah Badu dan John Legend.
Dari unggahan Erykah Badu di Instagram Stories yang telah dihapus, terlihat Obama asyik menari sambil memegang mikrofon. Ia mengenakan kemeja putih-abu bernuansa Hawaii dengan celana senada.
Selain aksi panggung dari musisi ternama, para tamu yang merupakan orang-orang terdekat Obama, termasuk dari politikus Partai Demokrat, juga dimanjakan dengan hidangan berkelas dan beragam varian minuman beralkohol.
Beyonce, Jay Z, Her, Bruce Springsteen dan Steven Spielberg tak melewatkan pesta mewah tersebut. Tak tanggung-tanggung, pesta tersebut menghabiskan biaya yang cukup fantastis. Menurut TJ Chapman, manager rapper Trap Beckham, salah satu tamu yang diundang, menyebut estimasi bujet pesta mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar.
Sebelumnya, rencana Obama untuk mengadakan pesta ulang tahun sempat menuai kontroversi. Seperti dilansir AFP, Selasa (3/8/2021), para politikus Republikan mengkritik Obama karena dianggap menggelar pesta besar di tengah kenaikan kasus Corona yang dipicu varian Delta yang mudah menular.
Salah satu kritikan datang dari Jim Jordan, yang dikenal sebagai loyalis mantan Presiden Donald Trump. Dia menyatakan 'jika ini ulang tahun Presiden Trump' maka Demokrat akan mengatakan 'Bagaimana bisa seseorang begitu sembrono?' atau 'Mereka membunuh orang-orang'.
Menanggapi kontroversi tersebut, juru bicara Barack Obama, Hanna Hankins mengatakan pria yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia itu hanya merayakan ulang tahunnya dengan keluarga dan orang-orang terdekat dalam protokol kesehatan yang ketat.
"Acara yang digelar outdoor ini sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu mengikuti aturan dari satgas COVID. Mengingat penyebaran varian delta beberapa minggu terakhir, Presiden dan Ibu Obama memutuskan untuk mengevaluasi kembali jumlah tamu," katanya dalam keterangan resmi.
Para politikus Partai Republik pun langsung mengecam ultah Obama.
"Demokrat memaksakan mewajibkan vaksin, penggunaan masker yang tidak ilmiah, dan secara terbuka membicarakan soal penguncian, sementara Presiden Obama berkumpul dengan ratusan elit liberal tanpa masker yang terbang dengan jet pribadi tanpa persyaratan vaksin untuk hadir," kata ketua konferensi Partai Republik Elise Stefanik seperti dikutip dari New York Post.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!