Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut pelaku wisata yang sudah tervaksinasi mencapai 30 ribu orang. Saat ini Dispar tengah memberikan bantuan untuk reaktifasi destinasi wisata.
Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan, bahwa hari ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan Bantul dan Paniradya Pati melakukan vaksinasi dengan sasaran 1.000 pelaku wisata. Vaksinasi ini, kata Singgih, menjadi kali ke-21 yang dilakukan di DIY.
"Berarti sudah 30 ribu lebih dari total pelaku wisata 32 ribu se-DIY. Itu kalau satu sesi seribu sampai 1500 dan ini sudah 21 kali," ucapnya saat ditemui wartawan di Goa Selarong, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Kamis (19/8/2021).
Singgih menjelaskan, 32 ribu pelaku wisata itu merupakan data tahun 2020. Oleh sebab itu, pihaknya berharap sektor pariwisata segera bisa dibuka kembali.
"Tentunya kita mengikuti kebijakan dari pemerintah, yakni terkait dengan level dari PPKM itu sendiri. Semoga minggu depan sudah ada pelonggaran sehingga kita bisa melakukan akitivitas kepariwisataan meski secara terbatas," katanya.
"Karena teman-teman di destinasi wisata sudah cukup lama dan menimbulkan cashflow minus ya. Tapi kemarin sudah ada bantuan melalui koperasi," lanjut Singgih.
Oleh sebab itu, Dispar saat ini memberikan bantuan kepada pengelola tempat wisata di DIY. Semua itu untuk persiapan jika pariwisata kembali dibuka.
"Dan kali ini kita menyampaikan bantuan kepada pengelola destinasi untuk reaktifasi kembali, seperti hand sanitizer, sabun cair, masker. Ini yang pertama di Bantul di selarong dan berlanjut di daerah lain," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo mengatakan, vaksinasi pelaku wisata ini untuk menyosong ketika PPKM Level 4 diturunkan ke Level 3. Bahkan, hingga sama sekali tidak ada PPKM dan masyarakat akan kembali hidup normal pelaku wisata juga bergeliat kembali dan aman dari paparan COVID-19 karena sudah mendapatkan suntikan vaksin.
"Selain melaksanakan 5M maka vaksinasi merupakan cara agar aman dari paparan COVID-19 dan khusus pelaku wisata sudah bisa siap untuk menerima kedatangan tamu," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap selain vaksinasi yang digelar di Hutan Pinus Mangunan dan Gua Selarong, Dinas Pariwisata DIY juga memfasilitasi vaksinasi di destinasi wisata lain di Bantul karena destinasi masih cukup banyak.
"Harapan kami seluruh pelaku wisata diberbagai destinasi wisata di Bantul ini juga mendapatkan pelayanan vaksinasi," katanya.
Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
(rdy/rdy)