Seorang penumpang membagikan cerita temannya yang membeli sandwich di pesawat. Tapi ternyata Sandwich itu dagingnya kecil, tidak sesuai dengan harapan.
Diberitakan Insider, Rabu (25/8/2021) maskapai Ryanair menjadi sorotan setelah seorang netizen membagikan di Twitter foto sandwich yang dibelinya saat penerbangan.
Penulis Irlandia Liz Nugent men-tweet foto sandwich yang dibeli temannya selama penerbangan Ryanair. Dia mengatakan temannya, pebalap Irlandia Aimee Woods, memesan sandwich bacon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pesanan diterima, ternyata di luar perkiraan. Tampak seperti sandwich gulung yang benar-benar kering dengan dua potong kecil daging di dalamnya. Daging pun tidak menutupi permukaan roti.
Nugent mencuit, "Sahabatku @AimeeWoods21 membayar β¬5,50 untuk 'sandwich bacon' @Ryanair hari ini. Saya mencoba mencari tahu apakah itu memenuhi syarat." Woods mentweet tanggapan kepada temannya dan menulis, "Lol. minumannya membuat cukup adil."
Orang-orang pun bertanya, apakah Wood mengembalikan sandwich ke pramugari dan meminta pengembalian uang atau mengajukan keluhan. Woods mengatakan kalau dia tidak melakukan apa pun.
"Sejujurnya saya tidak melakukannya. Aku kelaparan πππ." tulisnya menanggapi pertanyaan warganet.
Terlepas dari sandwich yang tampak menyedihkan ini, Woods mengatakan penerbangannya menyenangkan dan pramugarinya hebat. Woods mengatakan dia mengirim foto itu ke temannya tanpa maksud apapun kecuali untuk berbagi tawa. Dia mengatakan dia tidak merasa perlu untuk mengeluh dan hanya ingin melepas rasa laparnya yang sesaat.
Dalam tautan tersebut ada juga netizen yang berbagi pengalaman yang sama. Dia mendapatkan sarapan di pesawat berupa Croissant Keju dingin setelah penerbangan semalam. Dia mengungkapkan ketering yang mengerikan.
Belum ada komentar dari maskapai Ryanair terkait masalah daging yang kecil dalam sandwich ini. Wood pun juga menolak untuk berkomentar lebih jauh.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?