Sampai saat ini, pandemi Corona masih menghantui dunia. Berikut 15 negara dengan kasus aktif COVID-19 terbanyak di dunia, dan Indonesia termasuk di dalamnya.
Hingga saat ini, kasus Corona di dunia ada 217.214.884 dengan tambahan kasus baru sebanyak 37.223. Sesuai dengan data yang disajikan Worldometers, Senin (30/8/2021) kasus terbanyak terjadi di negara Amerika Serikat dengan jumlah 39.665.515 kasus.
Setelah Amerika Serikat, disusul oleh India, Brasil, Rusia dan Prancis. Bagaimana dengan Indonesia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia berada di urutan nomor 13 dengan jumlah kasus aktif 4.073.831. Posisi ini berada di bawah Italia dengan kasus aktif 4.530.246.
Berikut urutan 15 besar kasus Corona terbanyak di dunia berdasarkan data dari Worldometers.
- Amerika Serikat: 39.665.515
- India: 32.737.569
- Brasil: 20.741.815
- Rusia: 6.882.827
- Prancis: 6.742.488
- Inggris: 6.731.423
- Turki: 6.346.881
- Argentina: 5.173.531
- Iran: 4.926.964
- Kolombia: 4.905.258
- Spanyol 4.831.809
- Italia 4.530.246
- Indonesia 4.073.831
- Jerman 3.940.211
- Meksiko 3.335.700
Adapun kabar terbaru dari perkembangan kasus Corona di Indonesia, terdapat penambahan 7.427 kasus baru positif COVID-19, Minggu (29/8/2021). Jawa Timur menyumbang angka kasus positif terbanyak yakni 666 kasus. Disusul Sumatera Utara dengan 653 kasus, dan Jawa Barat dengan 624 kasus.
Detail perkembangan virus Corona per Minggu (29/8/2021) adalah sebagai berikut:
- Kasus positif bertambah 7.427 menjadi 4.073.831
- Pasien sembuh bertambah 16.468 menjadi 3.724.318
- Pasien meninggal bertambah 551 menjadi 131.923
Sementara itu Indonesia hari ini kembali menerima vaksin COVID-19. Ada dua jenis vaksin yang datang kali ini yaitu vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Kedatangan vaksin COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta ini disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021). Vaksin Sinovac terdiri dari vaksin jadi dan bahan baku vaksin.
"Alhamdulillah pada hari ini tanggal 30 Agustus 2021 kita telah menerima vaksin Covid-19, ada 2 jenis produksi yang telah datang yaitu dari AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac sebanyak 5 juta dosis. Keduanya berupa vaksin jadi. Sedangkan dari vaksin Sinovac masih ada tambahan lagi yaitu 9.200.000 dosis berupa bakalan vaksin atau bulk vaksin. Kehadiran vaksin ini adalah merupakan kedatangan tahap ke 43, 44 dan ke 45 dan masih akan dilanjutkan dengan kedatangan vaksin-vaksin berikutnya," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol