Maskapai Jepang akan Punya Layanan Drone ke Daerah Terpencil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maskapai Jepang akan Punya Layanan Drone ke Daerah Terpencil

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 05 Sep 2021 10:18 WIB
Japan Airlines (JAL)
Foto: Getty Images/Teka77
Tokyo -

Maskapai Jepang berkomitmen untuk membantu masyarakat di daerah terpencil. Mereka akan mengoperasikan drone untuk mengirimkan bantuan.

Perusahaan penerbangan terkemuka Jepang ANA Holdings dan Japan Airlines berencana meluncurkan layanan drone komersial untuk mengirimkan pasokan medis dan kebutuhan sehari-hari kepada orang-orang yang tinggal di daerah terpencil di Jepang.

Kedua perusahaan ini melihat layanan tersebut akan berguna untuk mendukung penyediaan perawatan kesehatan lokal dan kesiapsiagaan bencana. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat memperluas infrastruktur masyarakat di pulau-pulau terpencil lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, baik ANA maupun JAL membuat layanan baru ini untuk diversifikasi menejamen dan memperkuat profitabilitas. Ini mengingat pada masa pandemi COVID-19 ini, bisnis kedua maskapai tersebut juga terdampak.

ANA sendiri sudah melakukan uji coba penerbangan drone itu bersama perusahaan farmasi dan perusahaan lainnya pada Maret 2021. Rekaman yang dirilis menunjukkan sebuah pesawat tanpa awak yang membawa paket pasokan medis dari satu pulau ke pulau lain di antara Kepulauan Goto, Prefektur Nagasaki. Drone ini bergerak dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam.

ADVERTISEMENT

Drone itu mengangkut beban seberat 8 kilogram. Ia membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sekali jalan mencapai tujuannya. Waktu ini lebih cepat dibandingkan dengan 45 menit yang dibutuhkan pengiriman konvensional menggunakan jalur kapal dan darat.

ANA juga sudah membentuk tim proyek yang terdiri atas 15 anggota. Mereka termasuk pilot, mekanik penerbangan, dan pekerja lain sesuai keahliannya.

Salah satu anggota yakni pengelola operasi pesawat penumpang bertugas mengatur rute penerbangan sesuai pola cuaca sedangkan mekanik penerbangan menyiapkan manual perawatan.

Sementara itu JAL mulai meningkatkan penggunaan drone sejak 3-4 tahun lalu. Ini dilakukan menyusul desakan manajemen tingkat atas agar tidak terlalu bergantung pada penerbangan penumpang.

JAL berencana memulai layanan ini pada 2023. Mereka telah menguji coba penerbangan drone ini dengan mengangkut pasokan bantuan bencana dan kantong darah ke prefektur Hyogo dan Nagasaki.

Dalam uji coba lainnya, drone JAL juga mengangkut ikan segar yang ditangkap di Kepulauan Goto ke pulau utama terdekat Kyushu. Ikan-ikan ini kemudian diterbangkan dengan penerbangan JAL ke bandara Nagasaki ke Tokyo untuk disajikan ke restoran pada hari yang sama.

"Dengan penggunaan drone, kami tidak hanya akan berusaha untuk meningkatkan pendapatan kami tetapi juga menawarkan solusi untuk masalah lokal," kata seorang pejabat JAL seperti dikutip dari Japan Today, Minggu (5/8/2021).




(pin/pin)

Hide Ads