Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimis ekonomi dan parekraf di Majalengka bangkit menyusul dioperasikannya Bandara Kertajati.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri penandatanganan persiapan kembali beroperasinya Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat pada Kamis (9/9/2021).
"Hari ini saya melihat semangat. Majalengka sudah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif. Ini perlu kita syukuri. Harapan kita ini bisa menggiatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers yang diterima detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat membuka forum sosialisasi dan digitalisasi di BJB untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno mengingatkan semua pihak untuk bersiap-siap memulai kembali kegiatannya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta vaksinasi yang terus ditingkatkan.
"Vaksinasi di Majalengka sudah sekitar 20% ini harus ditingkatkan tapi PPKM sudah level 2 disini harus kita syukuri. Harapannya agar Majalengka segera bangkit," jelas Sandiaga Uno.
"Kita sudah menyaksikan penandatanganan perjanjian untuk kembali beroperasi kegiatan dari bandara internasional Jawa Barat dari Asperwi, Horizon dan BJB. Mudah-mudahan segera bisa beroperasi kembali sehingga dapat menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Sandiaga Uno.
Ia melihat antusias atau serbuan ibu-ibu yang menghampiri dirinya di Bandara Kertajati dengan begitu semangat bentuk optimisme mereka. Kita terima kasih atas kehadiran semua.
"Terima kasih kepada Satgas Covid-19 yang dapat membawa Majalengka ke PPKM Level 2. Dengan semangat kita bangkit, kita harus mampu untuk menyikapi satu fenomena baru yaitu hidup berdampingan dengan Covid-19," tambah Sandiaga Uno.
Ada satu keharusan hidup berdampingan dengan Covid-19 yakni Vaksinasi, Protokol Kesehatan, dan Aplikasi Peduli Lindungi. Jika sudah di level 2 maka uji coba pembukaan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif dapat dilakukan secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan.
"Dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, integrasi aplikasi peduli lindungi, dan sertifikasi CHSE. Kami menyusun panduan sebagai sebuah keharusan di masa pandemi Covid-19. Ini menjadi keniscayaan di tengah pandemi Covid-19 bahwa destinasi wisata bisa berkegiatan jika patuh protokol kesehatan," tutur Sandiaga Uno.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol