Desain Bangunan Stadion JIS: Betawi Banget!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desain Bangunan Stadion JIS: Betawi Banget!

Femi Diah - detikTravel
Senin, 13 Sep 2021 06:41 WIB
JIS Stadion
Jakarta International Jakarta memiliki filosofi Betwai banget. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Manajer Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Arry Wibowo menyebut pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara tidak sembarangan. Desain bangunan utama dan ornamennya sangat Betawi.

Pembangunan JIS terus berjalan kendati pandemi virus Corona menerpa ibu kota. Saat ini, pembangunan JIS diklaim telah mencapai 69,85 persen. Rencananya, stadion itu diresmikan akhir tahun 2021.

Stadion itu menjadi pengganti Stadion Lebak Bulus yang kini menjadi stasiun MRT Jakarta koridor utara-selatan itu. Stadion JIS tidak hanya dijadikan stadion, tetapi JIS juga diproyeksikan menjadi pusat pariwisata berskala internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Jakpro mengebut penyelesaian fasilitas utama pertandingan. Di antaranya, tribune dan lapangan utama.

Desain bangunan utama JIS dari filosofi ikat kepala khas Betawi. Adapun desain bagian depannya memiliki lubang-lubang kecil dari filosofi ornamen Betawi, yakni gigi balang.

ADVERTISEMENT
JIS StadionJakarta International Stadium (Pradita Utama/detikcom)

"Ikat kepala khas Betawi itu bentuknya kain melingkar dan unik. Kami transformasikan dalam desain bangunan utama stadion, berupa kubah, seperti mangkok yang tidak terputus dan bentuk dasar lingkaran," kata Arry dalam IGLive dan dikutip Antara.

"Kalau sering melihat ornamen Betawi gigi balang. Itu kami ambil untuk bagian dari perforasi fasad," katanya.

Arry menjelaskan bagian muka bangunan atau fasad JIS akan memiliki perforasi yang dari jauh tampak membentuk seperti corak harimau.

"Lubang-lubang itu juga stilasi dari filosofi ornamen gigi balang," katanya.

Halaman berikutnya >>> Bukan Sekadar Estetika, Ada Manfaat Penting di Lubang Dinding JIS

Lubang-lubang kecil atau perforasi pada desain JIS tak sekadar untuk estetika saja, tapi juga untuk memudahkan sirkulasi udara ke dalam bangunan stadion.

"Ini untuk pemenuhan green building, karena 50 persen dari komponen ini akan mengalirkan udara secara alami. Jadi, udara akan masuk untuk mendinginkan, khususnya untuk area tribune," kata Arry.

Long project photo story karya fotografer Pradita Utama ini merekam perjalanan panjang Jakarta International Stadium sejak tahun 2018-2021. Begini penampakannya.Perjalanan panjang pembangunan Jakarta International Stadium. (Pradita Utama/detikcom)

Ya, JIS diklaim sebagai stadion berstandar internasional, berstandar FIFA dengan konsep green building level platinum grade. Stadion ini akan menampung penonton hingga 82.000 orang dengan atap buka-tutup, fasilitas sky viewing deck, dan rumput hybrid pertama di Indonesia.

Ornamen gigi balang akan diterapkan juga pada jalur penghubung atau akses pedestrian di sisi barat dan timur JIS. Selain itu, ada di desain plafon pada bagian dalam bangunan, seperti di ruangan media dan ruang konferensi pers.

"Di plafonnya, akan ada ornamen menyerupai gigi balang yang akan kami transformasikan dalam konsep interior," katanya.

Halaman 2 dari 2
(fem/fem)

Hide Ads