Pedulilindungi telah digunakan di berbagai destinasi dan bakal diperluas di hotel, restoran dan kafe. Bagaimana penerapannya bagi anak di bawah 12 tahun?
Dalam pemakaian aplikasi Pedulilindungi, terdapat berbagai persyaratan yang harus dijalankan pelaku usaha, termasuk batasan usia. Namun dalam prakteknya, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin yang menjadi kunci utama. Pelaku usaha bisa menyesuaikan dengan peraturan dari masing-masing daerah.
"Untuk kasus-kasus seperti hotel yang menawarkan staycation (dengan paket keluarga) dengan aplikasi peduli lindungi sudah terinstal, ada beberapa pertanyaan kemarin bagaimana dengan anak? Selagi kita menunggu bahwa apakah anak tersebut sudah bisa mengikuti kegiatan karena juga memasuki tempat publik, tempat wisata dan tempat mall misalnya anak-anak di bawah 12 tahun itu juga kadang-kadang ikut orang tuanya," kata Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka didiskusikan pada rapat koordinasi adalah pemberian diskresi masing-masing kepada keluarga tersebut karena sebenarnya mayoritas itu bukan membawa anak tapi mayoritasnya itu justru adalah dari pengunjung yang usianya sudah di atas 12 tahun," tambahnya.
Sandiaga menuturkan, selama protokol kesehatan dilakukan secara ketat dan disiplin, peduli lindungi sudah terinstal destinasi sudah mendapatkan sertifikat CHSE dan semua staf sudah divaksin, maka satu dua diskresi dilakukan.
"Jika ada keluarga yang membawa anak di bawah 12 tahun tapi keluarganya semuanya sudah divaksin dan sudah berwarna hijau dan kuning tentunya keputusan itu bisa diambil berdasarkan koordinasi dengan satgas COVID setempat," kata Sandiaga.
Ya, dalam konsep tersebut, membawa anak karena satu dan lain hal berarti keputusan diskresinya bisa diambil oleh penyelenggara. Hal terpenting adalah Pedulilindungi menjadi bagian dari aktifitas masyarakat.
"Nah inilah bentuk fleksibilitas yang ingin kita sampaikan dan itu dalam konsep gas rem gas rem dan sandbox yang nanti kita juga akan terapkan yang terpenting itu adalah tentunya bahwa peduli lindungi menjadi satu keseharian kita atau bagian dari pada aktifitas kita. Ini untuk melindungi masyarakat kita dan kita semuanya harus peduli," kata Sandiaga.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan