Mila (19) terjerembab di dunia kelam selimut hidup. Pertama kali, ia tak mengetahui pekerjaan apa yang ditawarkan teman sebayanya.
Kalau bisa memilih, Mila ingin bekerja sebagai kru kabin pesawat. Keluarga, terutama orang tuanya juga setuju bila ia mengejar cita-citanya itu.
"Pengennya, pengennya sih jadi pramugari!" kata Mila bersemangat. Matanya berbinar saat kami membahas cita-citanya ini. "Pengen aja (jadi pramugari). Kepengenan orang tua juga," imbuh dia menerangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mila menyebut bahwa keluarganya tak mengetahui secara pasti apa yang menjadi pekerjaan utamanya. Ia sendiri tinggal terpisah dari keluarganya. "(Orang tua atau keluarga tahu?) Nggak. Ya bilangnya kerja biasa. Kayak SPG-SPG gitu, kerjanya dan saya ngekos di sini," jelas Mila.
Hanya tetangga yang curiga dengan apa yang dikerjakan oleh Mila. Karena, salah satu dari mereka ada yang mengadukan ke sang ibu. "Ya pastilah ada omongan-omongan kayak gitu. Ya bodo amat aja nggak apa. Biasa-biasa aja, gitu," kata dia.
"Ada kejadian paling bikin eneg, malas nanggepin, itu pas libur kerja itu, terus pulang ke rumah," ujar Mila.
"Terus mamah bilang, kamu bener nggak kerja kayak gini? Mama tahu dari siapa, tanyaku. Ada dia yang bilang, kata mama," terang Mila.
Setelah ditanya sang ibu, Mila lalu menanyakan ke pembocor soal selimut hidup tersebut. "Aku kan samperin, terus nanya, kamu tahu dari mana, buktinya apa? Sudah tahu, dari penampilan saja sudah kelihatan, katanya," kata Mila mencecar.
"Ku bilang kalau aku kerja kayak gitu juga bukan urusan kamu," tegas dia.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan