Mau Berwisata ke Yogyakarta? Wajib Punya 2 Aplikasi Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Berwisata ke Yogyakarta? Wajib Punya 2 Aplikasi Ini

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Jumat, 17 Sep 2021 16:40 WIB
Jalani Uji Coba Internal, Pinus Sari Terkenda Sinyal Untuk Scan QR Code PeduliLindungi
Foto: Ilustrasi (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Sleman -

Tiga destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta resmi diuji coba buka. Dinas Pariwisata DIY mengingatkan wisatawan agar mengunduh 2 aplikasi. Apa saja?

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan dalam masa uji coba ini pihaknya menerapkan dua sistem. Pertama sistem screening dari Kemenkes melalui aplikasi PeduliLindungi.

Kemudian sistem kedua yakni melalui aplikasi Visiting Jogja, dimana wisatawan melakukan reservasi terlebih dahulu untuk bisa masuk ke destinasi wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian yang kedua adalah sistem reservasi wisatawan ini untuk memastikan wisatwan bisa masuk ke destinasi tersebut. Karena sekarang ini masa uji coba kan baru 25 persen dari kapasitas normal," kata Singgih ditemui wartawan di Tebing Breksi, Kamis (16/9/2021).

Singgih mengatakan dengan mengunduh aplikasi Visiting Jogja, wisatawan yang ingin berkunjung ke tiga destinasi yang sudah ditentukan diharapkan telah melakukan reservasi secara online sekaligus pembayaran. Sehingga tidak menyebabkan antrean saat di pintu masuk destinasi wisata.

ADVERTISEMENT

"Karena kita sudah mengaplikasikan Qris di dalam aplikasi Visiting Jogja, sehingga sekarang bisa membayar pakai e-money atau transfer bisa. Sehingga tidak ada antrean di depan pintu masuk, tinggal tapping masung scan PeduliLindungi hijau langsung muncul," jelasnya.

Ia pun menyadari jika dari 3 destinasi wisata itu tidak semuanya terjangkau sinyal dengan baik. Oleh sebab itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk bisa menambah akses wifi di destinasi wisata.

"Kami sudah sampaikan ke Dinas Kominfo terkait hal ini memang tidak semua operator seluler itu bagus di setiap titiknya. Jadi mungkin dari temen-temen di pengelola untuk bisa akses internet melalui wifi," pungkasnya.




(wsw/wsw)

Hide Ads