Sebanyak 63 penguin ditemukan tewas di Pantai Cape Town, Afrika Selatan. Bangkai penguin itu menyisakan bekas luka akibat sengatan lebah.
Peristiwa itu cukup aneh, karena sangat jarang terjadi. Diperkirakan insiden itu terjadi sepanjang akhir pekan.
"Setelah tes, kami menemukan sengatan lebah di sekitar mata penguin," ujar seorang dokter hewan klinis Yayasan Konservasi Burung Pesisir Afrika Selatan, David Roberts, dilansir dari AFP, Senin (20/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini peristiwa yang sangat jarang terjadi. Kami tidak berharap itu sering terjadi, ini kebetulan," dia menambahkan.
Dugaan itu makin kuat setelah ditemukan bangkai lebah di dekat penguin-penguin mati itu.
Baca juga: Sedih Banget, Penguin Tertua di Dunia Mati |
Selain di Pantai Cape Town, peneliti menemukan lebah-lebah lain mati di Pantai Fish Hoek.
Sampel lebah-lebah mati itu masih diuji untuk mencari kemungkinan toksisitas lain atau penyakit lainnya.
Kematian penguin itu sangat mengkhawatirkan. Sebab, penguin Afrika masuk ke dalam daftar merah Persatuan Internasional Konservasi Alam, yang berarti penguin Afrika berisiko punah.
"Penguin tidak boleh mati begitu saja karena sudah terancam punah. Mereka adalah spesies yang dilindungi," kata Roberts.
Lebah-lebah yang menyengat para penguin itu diduga berasal dari Simonstown, sebuah kota kecil dekat Cape Town. Di sana terdapat taman nasional dan lebah madu merupakan bagian dari ekosistem.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan