Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, besok akan mendapatkan kopi gratis. Kopi gratis ini dipersembahkan 'Magelang Coffee Fest 2021'.
Acara 'Magelang Coffee Fest 2021, 1 juta kopi gratis' di kawasan Wisata Candi Borobudur, Sabtu (2/10). Kegiatan ini dilangsungkan mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB, untuk memperingati Hari Kopi Internasional.
Ketua Panitia Magelang Coffee Fest 2021, Muhammad Arif Setiawan mengatakan, acara besok diperuntukkan untuk pengunjung Candi Borobudur. Pembagian kopi gratis ada di dalam Candi Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini sebenarnya diperuntukkan bagi pengunjung Candi Borobudur. Jadi untuk kopi gratisnya ada di dalam Candi Borobudur, jadi harus melewati pintu masuk. Nanti pengunjung bisa minum kopi gratis, kopi Magelang, hastag kami, ngopi kopi Magelang," kata Arif saat dihubungi detikcom, Jumat (1/10/2021).
Sebagaimana dalam player yang tersebut disampaikan 1 juta kopi gratis. Untuk 1 juta kopi yang dimaksudkan sebagai gerakan awal yang dimulai dari Candi Borobudur. Nantinya, setelah dari Candi Borobudur akan dilakukan di tempat lainnya.
"(1 juta kopi), Bahasa jual sebenarnya . Kalau 1 juta kopi dengan kapasitas kayak gini lihat mapingnya kayaknya nggak mungkin untuk satu juta. Ini memulai untuk 1 juta, jadi gerakan ini, gerakan seremonialnya," ujarnya.
Menurut Arif, gerakan 1 juta kopi tersebut diawali dari Candi Borobudur. Setelah dari Candi Borobudur akan dilanjutkan di tempat lainnya.
"Bener ada batasan (pengunjung). Ini ceremonialnya, dimulai disini (Candi Borobudur). Nanti akan ada tindak lanjut lagi, ada agenda lain di tempat lain, cuma belum terkonfirmasi dimananya," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Sementara General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan, Taman Wisata Candi Borobudur berkolaborasi karena kopi gratis bagi wisatawan. Nantinya lokasi pembagian kopi gratis di dekat Museum Samudra Raksa yang merupakan jalur bagi pengunjung.
"Taman wisata berkolaborasi, kami memfasilitasi tempat karena Komunitas Kopi Magelang punya gawe, kami bantu fasilitasi tempat.
Kalau di player 1 juta kopi, ya pada prakteknya mungkin tidak akan sampai 1 juta. Seribu (pengunjung) pun belum tentu habis karena pengunjung (Candi Borobudur), satu hari belum tentu 1.000 pengunjung," ujar Jamal.
Candi Borobudur termasuk 20 destinasi di Jawa-Bali yang uji coba buka. Dalam uji coba buka ini, pengunjung yang memasuki Candi Borobudur harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh.
"Ya iya (PeduliLindungi). Pengunjung kan lewat depan. Karena itu memang dari panitia menyiapkan untuk wisatawan candi. Pengunjung setelah turun dari candi ketemu titik itu, silakan bagi yang penikmat kopi mau minum kopi gratis di situ," katanya.
Jamal menjelaskan, kuota di Candi Borobudur sebanyak 7.500 orang yang terdiri 4.000 kuota pengunjung, sedangkan sisanya karyawan dan pedagang.
"4000 kuotanya (pengunjung), realisasi sehari belum 1.000 (pengunjung)," ujar Jamal.
Dihubungi terpisah, Kapolres Magelang AKBP M Sajarod Zakun mengatakan, untuk pengamanan acara tersebut, Polres Magelang sudah berkomunikasi dengan penyelenggara. Termasuk pula kepada penyelenggara diminta izin kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang.
"Kami sarankan terlebih dahulu untuk mendapatkan (izin) dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang. Panitia bisa berkomunikasi dengan Polres terkait pengamanan mengingat wilayah Kabupaten Magelang masih PPKM level 3, termasuk di wilayah TWC dengan jumlah 1 juta saya kira itu melebihi dari kapasitas. Mengingat kapasitas di TWC sendiri menurut informasi dari TWC itu sebanyak 7.500, itupun termasuk pekerja, karyawan dan juga pedagang. Sedangkan, untuk pengunjung sendiri dibatasi kurang lebih sekitar 4.000," katanya.
Pihaknya mengimbau, untuk taat terhadap protokol kesehatan. Kemudian, menghindari terjadinya kerumunan.
"Besok pada saat pelaksanaan tidak terjadi kerumunan. Kita imbau untuk taat menjaga protokol kesehatan sehingga tidak terjadi klaster baru. Itu yang akan kita jaga bersama," katanya.
Terpisah, Juru Bicara Penanganan Satgas COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, panitia penyelenggara telah mengajukan izin kepada Satgas.
"Kami memberikan izin, yang jelas 20 orang seperti pernikahan," tuturnya.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol