Bupati Pandeglang Irna Narulita menceritakan perjuangan masyarakatnya membangkitkan wisata di Pandeglang setelah dihantam tsunami Selat Sunda silam.
Hal itu disampaikannya di kala Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Pandeglang untuk memberikan anugerah desa wisata terbaik kepada Desa Sukarame, Kecamatan Carita.
"Mas Menteri Pariwisata-Ekraf, sebelum pandemi ini terjadi, kami sudah tertatih-tatih dengan adanya tsunami. Setelah tsunami recovery satu tahun setengah, datang lagi sekarang corona menghantam pariwisata di Pandeglang," kata Irna di Carita, Pandeglang, Banten, Sabtu (2/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di momen itu, Irna mengaku tak percaya wisatawan yang datang ke Carita begitu antusias saat mengetahui adanya kunjungan Sandiaga Uno. Irna pun meyakini pariwisata di Pandeglang akan mulai menggeliat kembali meski saat ini berada di situasi pandemi COVID-19.
"Hari ini saya belum pernah melihat tamu datang sebanyak ini. Mudah-mudahan ini tanda awal kebangkitan pariwisata kita di Pandeglang," ujarnya.
Mengenai anugerah desa wisata, Irna memastikan pemda akan terus menjaga predikat tersebut supaya tetap membuat nyaman wisatawan yang berkunjung ke Pandeglang. Pasalnya, Irna menginginkan objek wisata di wilayahnya bisa bersaing bukan hanya di tingkat lokal, namun hingga ke mancanegara.
Baca juga: Ini Desa Wisata Terbaik di Pandeglang |
"Kebersihan, keselamatan, kenyamanan, semuanya akan menjadi pedoman kami untuk membuat jaminan para wisatawan berduyun-duyun datang ke Kabupaten Pandeglang. Kami ingin pariwisata di Pandeglang ini skalanya bukan hanya di Banten, tapi juga nasional dan internasional," tandasnya.
"Sekali lagi terima kasih mas Menteri Pariwisata-Ekraf terutama untuk dukungan KEK di Pandeglang. Kami juga punya geopark yang akan mendunia. Mudahan-mudahan dukungan ini terus berlanjut supaya pelaku pariwisata bisa di Pandeglang mampu bangkit di tengah pandemi," pungkasnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol