.webp)
Upload Photo
Write a Story
Kudus tetap membuka destinasi wisata saat PPKM Level 3. Pemerintah meminta setiap objek wisata agar ada satgas khusus pariwisata.
"Kami membentuk satgas pariwisata," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah kepada wartawan ditemui selepas acara pembukaan Festival Kopi Muria di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Sabtu (16/10/2021).
Tika sapaannya mengatakan Kudus saat ini masuk di PPKM Level 3. Meski demikian kata dia sektor wisata tetap buka. Dia beralasan karena PPKM Level 3 bukan disebabkan peningkatan kasus positif Corona, melainkan kekurangan vaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang level 3, kami tetap optimis bahwa level 3 bukan karena tingkat penularan virus (Corona), karena memang kekurangan dari vaksin," ujar Tika.
"Sehingga kami percaya diri, kami menjaga-jaga di internal kami," sambung dia.
 Pijar Park Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom) |
Dia meminta kepada semua objek wisata di Kudus membentuk satgas khusus. Satgas itu berfungsi untuk memberikan pengawasan kepada wisatawan yang berkunjung. Baik mulai dari masuk hingga di dalam tempat tempat wisata.
"Satgas itu berfungsi untuk memberikan pengawasan baik internal dan eksternal. Kami juga mengimbau kepada pengelola destinasi wisata yang di luar pemerintah baik swasta dan desa wisata ini untuk membentuk satgas internal mereka," ujar Tika.
"Sehingga ada kunjungan ada tim satgas kami beri nama "Satgas COVID Pariwisata". Ini sudah kita imbau bersama dan mereka punya ciri khas, fungsinya sama yakni keamanan," sambung dia.
 Pijar Park Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom) |
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kudus, HM Hartopo, mengatakan sektor wisata tetap dibuka meski Kudus menjadi PPKM Level 3. Dia menilai dengan wisata dibuka, ekonomi akan kembali pulih. Hartopo juga berasal peningkatan level menjadi PPKM 3 bukan karena jumlah kasus Corona.
"Satgas harus oke, swasta juga, karena harusnya satgas harus sudah tertata dengan baik. Jadi saya tidak akan mungkin melanggar.Tetap buka, pemulihan ekonomi nasional," tambah Hartopo.
Pantauan di objek wisata Pinus Kajar atau Pijar Park ramai pengunjung, Sabtu (16/10). Mereka yang datang terlebih dicek suhu terlebih dahulu oleh petugas satgas COVID-19 Pariwisata. Pengunjung yang datang pun terlihat mengenakan masker.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan