Rachel Vennya Bisa Bawa Anak ke Bali Naik Pesawat, Dapat Izin Maskapai dan Travel Agent

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rachel Vennya Bisa Bawa Anak ke Bali Naik Pesawat, Dapat Izin Maskapai dan Travel Agent

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 18 Okt 2021 18:08 WIB
Rachel Vennya ngaku kabur dari karantina
Rachel Vennya Foto: YouTube
Jakarta -

Rachel Vennya membawa anak-anak naik pesawat liburan ke Bali padahal jika melihat aturan, anak di bawah 12 tahun belum diperbolehkan naik pesawat.

Dia menyebut anak-anaknya bisa terbang karena ia mendapatkan surat tugas dari sebuah agen perjalanan yang bekerja sama dengannya. Dia membantah melakukan kecurangan atau nyogok.

"Aku memang ada kerja sama dengan satu travel agent untuk YouTube, di mana aku membawa semua keluarga aku. Di situ aku membawa surat tugas dari travel agent tersebut untuk izin flight bersama anak-anak aku dan itu disetujui dengan maskapainya," ungkapnya di channel YouTube Boy William.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau kita mau flight dan membawa surat tugas dari perusahaan manapun kita bekerja itu diperbolehkan," tambahnya.

"Really?' tanya Boy.

ADVERTISEMENT

"Ya," jawab Rachel Vennya.

Rachel Vennya muncul ke publik setelah kabur dari karantina sehabis pulang dari Amerika Serikat. Dia mengaku tidak menjalani karantina seperti aturan yang ada. Ia juga mengaku tidak menjalani karantina sama sekali di Wisma Atlet. Dan sempat ke Bali, dia membantah liburan ke Bali demi merayakan ulang tahun.

"Aku pulang itu dari US 16 September sampai di sini 17 September. Seharusnya aku itu menjalani karantina dari 17 sampai 25 September, nah di 25 sore aku ke Bali. Jadi kalau dibilang aku kabur demi merayakan ulang tahun aku di Bali itu nggak benar," jelas Rachel Vennya.

"Tapi yang jelas aku tidak menjalani karantina sama sekali di Wisma Atlet, iya aku tidak bermalam di Wisma Atlet," tegasnya lagi.

Dia juga meminta maaf ke Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Aku minta maaf juga sama media dari kemarin aku dihubungi terus tapi aku belum ada mental untuk ngomong. Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, sama Menteri Pariwisata, sama semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot sama hal ini," ujar Rachel.

Rachel juga meminta agar ulahnya tak dicontoh di masa pandemi ini. Dia siap menerima sanksi.

"Aku juga nggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang ini bukan hal yang bisa dibenarkan dan aku nggak ada pembelaan dan pembenaran sama sekali. Aku siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan aku akan jalani semua," ucapnya.

Rachel Vennya mengaku dalam kasus ini dirinya sama sekali tidak menjalani karantina sepulang dari luar negeri. Dia juga mengatakan tidak benar jika melakukan karantina selama tiga hari. Dia meminta maaf atas kesalahannya itu. Dia mengakui telah buat kegaduhan.




(ddn/wsw)

Hide Ads