Karangasem, Bali diguncang gempa M 4,8 Sabtu (16/10). Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan tidak ada fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak signifikan.
"Di tahap awal, dari laporan yang kami terima, belum ada fasilitas parekraf yang terdampak secara signifikan. Tapi ini kita pantau," ujar Sandiaga kepada wartawan di Garut, Senin (18/10/2021).
Sebelumnya dikabarkan gempa dengan magnitudo (M) 4,8 mengguncang Bali, Sabtu lalu sekira pukul 03.18 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD mencatat, dari pendataan pada Minggu (17/10), pukul 16.20 WIB, sebanyak 300 rumah warga rusak ringan dan tiga lainnya rusak sedang di Kabupaten Karangasem.
Selain itu, 21 unit bangunan suci, 6 paseh serta dua candi juga mengalami kerusakan berat di Bali. Dampak kerusakan juga terjadi pada 1 fasilitas pendidikan dan 3 titik akses jalan yang tertutup material longsor.
Sandiaga mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Saat ini Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan pelaku pariwisata di sana untuk memonitor situasi terkini.
"Kita sangat prihatin tentunya berduka bagi keluarga dan masyarakat yang terdampak gempa yang terjadi di Bali," tutup Sandiaga.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit