.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka secara bertahap taman dan hutan kota bersama objek wisata lain sesuai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua yang sedang berlangsung di Ibu Kota.
Kebijakan untuk pembukaan taman kota-fasilitas umum seperti Taman Margasatwa Ragunan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Nomor 1245 tahun 2021 tentang PPKM level dua di Jakarta yang berlaku mulai Selasa (19/10).
"Siapa yang sudah rindu berkunjung ke taman? Sabtu, 23 Oktober 2021, sejumlah Taman Kota dan Hutan Kota akan kembali dibuka secara bertahap. Tentu yang utama adalah kami akan memastikan bahwa teman-teman tetap mendapatkan keamanan dan kenyamanan di taman dan hutan kota. Doakan semoga pandemi ini segera berakhir dan setiap minggunya @tamanhutandki bisa terus menambah taman kota untuk dibuka kembali. Selalu patuhi protokol kesehatan di manapun dan kapan pun. Tetap aman dan sehat, ya! 😷" tulis akun @dkijakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip keputusan Gubernur tersebut ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh pengunjung dan pengelola taman kota. Yakni obyek wisata diizinkan beroperasi sampai pukul 21.00 WIB.
Pengunjung wajib masuk dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, sementara anak berusia di bawah 12 tahun wajib didampingi orangtua, serta menaati protokol kesehatan.
Pengunjung juga diharuskan memakai masker selain saat makan dan minum, tidak berkerumun dalam jumlah besar, tidak bergerombol dalam jarak dekat, rajin mencuci tangan, serta tidak memaksakan datang ke taman kota saat sakit.
Dalam keputusan gubernur juga disebutkan soal aturan berkendara ganjil genap juga diterapkan sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata, mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai Minggu pukul 18.00 WIB.
Selain Ragunan, tempat wisata Jakarta lain yang dibuka adalah Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol