Dolan Yuk! 31 Wisata Kulon Progo Dibuka Akhir Pekan Ini

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Jumat, 22 Okt 2021 14:35 WIB
Kebun Teh Nglinggo Kulon Progo, DIY (Foto: Pius Erlangga/detikcom)
Kulon Progo -

Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata pada akhir pekan ini. Sebanyak 31 tempat dibuka terbatas.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito, mengatakan pada hari ini pihaknya telah menggelar koordinasi lintas sektoral dengan berbagai instansi terkait uji coba tersebut.

Hasilnya disepakati bahwa pada Sabtu besok sebanyak 31 destinasi wisata sudah bisa dibuka dengan sejumlah persyaratan. Keputusan ini juga dilatarbelakangi status PPKM di Kulon Progo yang sekarang turun ke level 2.

"Targetnya (uji coba pembukaan wisata) pada Sabtu, nanti malam jam 00.00 WIB itu kami sudah mulai membuka (destinasi wisata) dengan syarat-syarat di antaranya destinasi wisata sudah punya satgas (COVID-19), kemudian para pelaku wisata dan pengelola semuanya sudah tervaksin, nah setelah itu kami juga akan beri tanda-tanda banner uji coba," kata Joko saat ditemui awak media di kantornya, Jumat (22/10/2021).

Joko menerangkan 31 destinasi wisata yang akan diujicoba itu sebelumnya telah didaftarkan untuk mendapatkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat operasional wisata selama masa pandemi COVID-19.

Dari jumlah itu 29 telah memperoleh scan barcode, sedangkan 2 sisanya masih menunggu. Meski begitu ia meyakini sebelum hari esok, 2 obwis itu akan segera dapat scan barcode.

"Yang kami daftarkan ada 31, dan hari ini 29 sudah oke dan yang dua nunggu. Namun saya kira sampai nanti malem yang dua ini akan menyusul. Jadi intinya 31 akan kita uji coba," ujarnya.

Lebih lanjut Joko menerangkan, obwis yang sudah mengantongi scan barcode sehingga bisa ikut uji coba meliputi Pantai Glagah, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Kebun Teh Nglinggo, Pule Payung, Gua Kiskendo, hingga Suroloyo.

Terhadap obwis yang akan diujicoba besok, dispar kata Joko telah memberikan bantuan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan, seperti seperangkat cuci tangan, dan sejenisnya. Sebelum dibuka, juga dilakukan kegiatan kerja bakti pembersihan obwis.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)

"Jauh sebelum hari ini, kamu sudah melakukan pendekatan ke semua destinasi wisata, kami membersamai mereka dengan program-program seperti resik-resik bareng, tata-tata bareng itu, agar kemudian apa aja yang kurang itu bisa kita bantu fasilitasi khususnya untuk penerapan prokesnya," ucapnya.

Joko menjelaskan dalam pelaksanaan uji coba tersebut, pihaknya akan menggandeng satgas COVID-19 mandiri bikinan obwis untuk memantau penerapan prokes. Guna menghindari kerumunan wisatawan, bakal diberlakukan pembatasan jumlah kunjungan maksimal 25 persen dari total kapasitas obwis.

Jika terjadi penumpukan, wisatawan akan diarahkan menuju obwis lain di sekitar obwis tujuan pertama. Adapun wisatawan yang hendak masuk diwajibkan melakukan scan barcode di pintu masuk obwis.

Untuk obwis yang kesulitan mengakses aplikasi peduli lindungi karena berada di wilayah blank spot, maka wisatawan hanya perlu menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas loket.

"Karena kendala kita (akses peduli lindungi) itu adalah susah sinyal, jadi wisatawan di obwis yang susah itu bisa menunjukkan kartu vaksin," ucap Joko.



Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork