Mengenal Ritual Sudhi Wadani yang Mau Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Ritual Sudhi Wadani yang Mau Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Putu Intan - detikTravel
Senin, 25 Okt 2021 15:01 WIB
Potret Sukmawati Soekarnoputri sempat mengikuti ritual Agama Hindu (Dok. Arya Wedakarna)
Foto: Potret Sukmawati Soekarnoputri sempat mengikuti ritual Agama Hindu (Dok. Arya Wedakarna)
Jakarta -

Putri Presiden Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri akan pindah agama menjadi Hindu. Ia harus mengikuti upacara Sudhi Wadani. Ini penjelasannya.

Upacara Sudhi Wadani pada dasarnya merupakan upacara pembersihan sebelum seseorang memeluk agama Hindu. Upacara ini sah diakui dalam Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-aspek Agama Hindu pada 18-20 Februari 1981.

Sebelum membahasnya lebih mendalam, kita dapat membedah makna Sudhi Wadani secara etimologi. Sudhi Wadani berasal dari bahasa Sansekerta yakni suddh yang dilafalkan menjadi sudhi yang artinya bersih, suci, disucikan, atau penyucian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Wadani berasal dari kata vada yang berarti pernyataan, pembicaraan ayang dilakukan dengan baik dan pantas. Dalam konsep lain, wadani ini juga dikaitkan dengan wedani yang artinya upacara pelantikan untuk menganut ajaran Wedha.

Sebagaimana diketahui Wedha atau Weda adalah kitab suci agama Hindu. Jadi Sudhi Wadani dapat dimaknai sebagai pernyataan untuk menjadi penganut ajaran suci Wedha.

ADVERTISEMENT

Orang yang akan menjalani upacara Sudhi Wadani harus mempersiapkan berbagai hal, mulai dari kemantapan jiwa hingga syarat administratif. Untuk syarat administratif, seseorang harus membuat surat pernyataan keputusan menjadi umat Hindu tanpa paksaan dan tekanan, membuat surat permohonan kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), melampirkan pas foto dan KTP, dan menghadirkan saksi-saksi.

Kemudian, pihak PHDI akan memilih rohaniawan yang dalam hal ini adalah pinandita untuk memimpin upacara, mempersiapkan dan memilih tempat pelaksanaan upacara. Bila ditilik dari ritual yang dilaksanakan, secara garis besar upacara ini fokus pada ritual pembersihan yang dilaksanakan dengan sarana byakala dan prayascita lalu ayaban.

Dalam pelaksanaan byakala, seseorang akan memasuki halaman tempat suci dalam hal ini pura dan diajak berdoa. Kemudian untuk prayascita, mereka akan dibersihkan dan disucikan dari kotoran. Lalu untuk ayaban, orang tersebut akan diajak berterima kasih pada Hyang Widhi (sebutan Tuhan dalam agama Hindu).

Bila sudah, pemimpin upacara akan membacakan pernyataan yang sudah ditulis orang yang melakukan Sudhi Wadani, sembari ikut ditirukan. Kemudian dilakukan penandatanganan yang diperhatikan para saksi.

Artikel mengenai ritual yang akan dijalani Sukmawati Soekarnoputri ini berlanjut di halaman berikutnya

Setelah itu, dilakukan sembahyang bersama yang dipandu pemimpin upacara. Sembahyang ini menyembah tanpa sarana, dengan bunga, dengan kwangen, dan menyembah tanpa sarana lagi.

Sembahyang dilanjutkan dengan memohon air suci (tirtha). Air suci ini dipercikkan ke kepala, diminum, dan diusapkan ke wajah.

Rangkaian upacara dilanjutkan Dharma Wacana yang diberikan PHDI. Dharma Wacana ini diberikan sebagai bekal kepada umat Hindu baru di mana di sana terdapat ajaran agama Hindu.

Akhirnya, Sudhi Wadani ditutup dengan ucapan selamat dan paramashanti yaitu ucapan salam yang mengandung makna kedamaian sempurna.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Memberi Makan Burung di Taman Safari Bogor"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)

Hide Ads