5 Fakta tentang Thailand yang Mau Buka Pintu untuk Turis Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Fakta tentang Thailand yang Mau Buka Pintu untuk Turis Asing

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 28 Okt 2021 08:15 WIB
Pulau Similan di Phuket, Thailand
Ilustrasi Pulau Similan di Phuket (Andy Herman/d'Traveler)
Bangkok -

Thailand menyambut wisatawan mancanegara mulai 1 November 2021. Sebelum dibuka, ketahui dulu kondisi pariwisata Thailand di masa pandemi COVID-19 ini.

Thailand merupakan salah satu negara tropis yang digemari wisatawan mancegara untuk liburan. Spot-spot wisata seperti Bangkok, Phuket, hingga Pattaya menjadi daerah kesukaan turis.

Namun karena pandemi COVID-19, negara ini harus mengunci diri dari kunjungan turis asing. Mereka masih harus berjuang menangani COVID-19 di negaranya dan menjamin pariwisata akan aman untuk kembali dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang pembukaan kembali, berikut ini 5 fakta seputar pariwisata Thailand:


1. Dikunjungi jutaan wisatawan mancanegara

Sebelum pandemi melanda, tepatnya pada 2019, Thailand dikunjungi hampir 40 juta orang. Mereka umumnya datang untuk menikmati pantai dan budaya.

ADVERTISEMENT

Jumlah ini merosot tajam pada 2020 ketika COVID-19 merebak. Pada tahun itu, wisatawan yang datang hanya sekitar 7 juta.

Jumlahnya kembali turun pada 2021 di mana pengunjung internasional yang datang hanya sekitar 73.000 orang.

2. Rugi besar saat pandemi COVID-19

Negara ini mengalami kerugian besar di industri pariwisata selama pandemi COVID-19. Pendapatan mereka turun dari USD 63,75 miliar (2019) menjadi USD 11 miliar (2020).

Hal ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja. Setidaknya 3 juta orang yang bergerak di bidang wisata, restoran dan transportasi harus dirumahkan.

3. Wisman boleh masuk tanpa karantina

Mulai 1 November 2021, wisatawan yang sudah divaksin dan berasal dari 46 negara yang dianggap berisiko rendah diizinkan masuk. Mereka juga tidak perlu mengikuti karantina.

Salah satu negara yang warganya diizinkan masuk adalah China. Kemudian juga Hong Kong, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Jepang.

4. Sudah vaksin tetap wajib PCR

Meskipun sudah vaksin, setiap wisatawan yang datang tetap harus menunjukkan bukti hasil negatif tes COVID-19 sebelum keberangkatan dan saat sampai di Thailand.

Selain itu, wisman juga harus memesan kamar untuk satu malam di hotel yang ditunjuk pemerintah sambil menunggu hasil tes COVID-19 dirilis.

5. Kondisi COVID-19 di Thailand

Thailand telah mencatat ada 1,8 juta kasus dan 18.865 kematian akibat COVID-19. Negara ini masih melaporkan pertambahan 10.000 kasus baru per hari.

Sementara itu, Thailand menargetkan 70% populasi sudah divaksin pada akhir tahun. Sejauh ini, warga Thailand yang divaksin lengkap baru mencapai 40%.




(pin/rdy)

Hide Ads