Rumah Siap Kerja (RSK) menggelar kegiatan sosial bertajuk #KitaPeduli. Menparekraf Sandiaga Uno pun menyebut acara ini kolaborasi untuk memulihkan parekraf.
Berkali-kali, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut adaptasi, inovasi dan kolaborasi jadi kunci sukses pemulihan parekraf di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan juga Sandiaga Uno dalam kegiatan sosial yang digelar Rumah Siap Kerja secara hibrid di Sukabumi, Jawa Barat dan virtual pada Senin (1/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan optimisme atas kepulihan sektor parekraf di Sukabumi.
Beragam kearifan lokal yang dikurasi dengan baik lewat berbagai platform, menurutnya menjadi modal utama untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Saya melihat potensi yang besar untuk parekraf dioptimalkan di Kota Sukabumi, mulai dari kuliner, sampai kerajinan tangan, dan tentunya juga bidang entertainment yang sekarang bisa dinikmati oleh siapa saja melalui medsos," ungkap Sandiaga Uno.
"Saya yakin anak-anak milenial dan yang lebih muda lagi, yakni Gen Z akan sangat lihai mengolah karya di medium-medium tersebut untuk kebangkitan parekraf setempat," paparnya.
Tak hanya adaptasi protokol kesehatan dan inovasi lewat penerapan digitalisasi, pengembangan kearifan lokal juga harus didukung semua pihak.
Lewat kolaborasi antara pemerintah daerah, pihak swasta serta masyarakat, kepulihan ekonomi diyakininya segera tercapai.
"Kolaborasi untuk kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, termasuk Sukabumi. Tentunya di sini saya juga sangat berharap, dengan dialog bersama Pak Wali Kota dan juga perwakilan pelaku parekraf," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita bisa gaungkan semangat kemitraan antara pemerintah dan pelaku swasta dalam pemberdayaan parekraf di Kota Sukabumi," jelasnya.
Selanjutnya: Penyaluran Paket Sembako untuk Pelaku UMKM
Hal senada disampaikan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dirinya mengapresiasi gerakan sosial yang diinisiasi oleh Sandiaga Uno dan RSK.
"Tidak bisa kami pungkiri bahwa pandemi covid-19 telah betul-betul membuat para pelaku UMKM Sukabumi ini putar otak berkali-kali, apalagi para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata yang usahanya sangat bergantung dengan interaksi langsung secara fisik," ungkap Achmad Fahmi.
Usai berdiskusi, kegiatan sosial itu ditutup dengan penyaluran sembako secara simbolis yang dilakukan perwakilan RSK Riezka Rahmatiana kepada perwakilan pelaku UMKM, yakni Deron Rohmatulloh.
Penyerahan sembako tersebut nantinya akan dilanjutkan dengan penyaluran sembako kepada 1.000 orang pelaku UMKM di Sukabumi. Penyaluran sembako tersebut menyusul gerakan sosial #KitaPeduli yang digelar RSK di Solo Raya, Kota Yogyakarta dan Kota Bogor
Tercatat, kegiatan yang bermitra dengan Accenture, KitaBisa.com, serta Alfamart itu telah menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan kepada lebih dari 3.000 pelaku UMKM sejak awal Oktober 2021.
Gerakan Sosial #KitaPeduli memiliki target untuk mendistribusikan sebanyak 50.000 paket bantuan kepada para pelaku UKM Parekraf di seluruh Indonesia.
Gerakan sosial #KitaPeduli terbuka kepada siapapun yang mau berdonasi ataupun UKM parekraf yang ingin mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan dengan cara mengakses laman resmi #KitaPeduli.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol