Indonesia merupakan negara yang memiliki maskapai nasional. Tapi ada lho negara-negara yang tidak memilikinya.
Garuda Indonesia merupakan flag carrier Indonesia sejak tahun 1949 lewat Meja Bundar dengan Belanda. Flag Carrier merupakan perusahaan maskapai yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah.
Meski begitu, Indonesia terancam tak memiliki flag carrier jika mayoritas saham Garuda Indonesia dijual atau didelusi ke pihak swasta demi menambal hutang perusahaan. Skenario terburuknya, Garuda Indonesia bisa pailit jika gagal merekstrukturasi hutangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, saat ini Pemerintah Indonesia memegang mayoritas atau 60,5 persen saham Garuda Indonesia.
Kendati masih belum dilaksanakan, opsi melego saham Garuda sudah dipaparkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di hadapan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11).
Mengutip Business Insider, sejarah flag carrier dimulai pada Chicago Convention of Civil Aviation 1944. Saat itu, maskapai nasional dilihat sebagai kebanggaan dan identitas suatu negara. Seperti halnya jembatan,flag carrier juga dilihat sebagai keberhasilan infrastruktur nasional.
Maka tak heran kemudian banyak negara yang berlomba-lomba memiliki flag carrier. Pada masanya, maskapai nasional bisa dengan leluasa menentukan harga dan mengontrol rute penerbangan. Namun, keadaan mulai berbalik saat pihak swasta mulai masuk dalam industri membuat para maskapai nasional kalah saing dan menumpuk rugi.
Tak hanya Garuda, berbagai flag carrier lainnya juga mencatat rugi, misalnya Air China, Turkish Airlines, Emirates, dan sebagainya.
Jika pemerintah bakal melepas mayoritas saham Garuda Indonesia, maka Indonesia bakal masuk dalam kelab negara-negara yang tidak memiliki flag carrier.
Berikut negara-negara yang tak memiliki maskapai nasional:
1. Andorra
Negara mungil seluas 468 km2 yang berada 'terjepit' antara Prancis dan Spanyol ini tak memiliki maskapai nasional.
Mengutip simple flying, Andorra hanya memiliki 77 ribu penduduk dan tidak punya bandara, otomatis negara tersebut tak memerlukanflagcarrier. Untuk menuju ke Andorra, Anda harus terbang antara ke Selatan Prancis atau Utara Spanyol sebelum melanjutkan ke Andorra.
Walau begitu, sebuah maskapai komersial dari Catalonia menggunakan nama Andorra, maskapai dibentuk pada 2015 khusus untuk menghubungkan Spanyol dan Andorra. Sayangnya, pada 2016 silam maskapai bubar bahkan sebelum sepenuhnya beroperasi.
Selanjutnya, Amerika Serikat, negara-negara di Karibia hingga Asia dan Amerika Selatan
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan