TRAVEL NEWS
Ketika Sungai Thames 'Hidup' Kembali, Ada Hiu Beracun yang Mengintai

Sungai Thames menjadi salah satu ikon Inggris yang mendunia. Tapi siapa sangka, di dalamnya ada hewan ini.
Pada tahun 1957, Sungai Thames dinyatakan mati secara biologis. Artinya tak ada kehidupan di sana.
Namun survey terbaru dilakukan oleh Zoological Society of London (ZSL) mengungkapkan fakta terbaru. Dilansir dari CNN, Minggu (14/11/2021) Sungai Thames mengalami pemulihan ekosistem.
Menurut hasil pemeriksaan kesehatan sungai, ada kuda laut, belut, anjing laut sampai hiu berbisa. Yang paling membuat terkejut adalah hiu termasuk jenis tope, starry smooth-hound dan spurdog. Hiu spurdog merupakan ikan ramping berukuran sekitar 23 inci dan ditutupi duri berbisa.
Spurdog dapat ditemukan di air yang dalam, dan duri di depan dua sirip punggung hiu mengeluarkan racun yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada manusia.
Hiu tope, yang memakan ikan dan krustasea dan dapat mencapai panjang 1,8 meter dan berat hingga 48 kilogram, tidak pernah melancarkan serangan tanpa alasan terhadap manusia, menurut Wildlife Trusts Inggris.
Sementara itu, starry smooth-hound, yang bisa mencapai hingga 1,2 meter dan 11 kilogram, kebanyakan memakan krustasea, kerang, dan moluska.
Namun, jumlah spesies ikan yang ditemukan di daerah pasang surut sungai telah menunjukkan sedikit penurunan, dan para ilmuwan konservasi telah memperingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami alasannya.
Sungai sepanjang 346 kilometer, rumah bagi lebih dari 115 spesies ikan dan 92 spesies burung, menghadapi ancaman polusi dan perubahan iklim, ZSL memperingatkan.
Sungai juga menyediakan air minum, makanan, mata pencaharian dan perlindungan dari banjir pesisir kepada masyarakat sekitar.
Perubahan iklim telah meningkatkan suhu Thames rata-rata 0,2 derajat celsius per tahun. Ini jadi peringatan untuk Inggris perubahan iklim akan mengkhawatirkan bila dikombinasikan dengan kenaikan permukaan laut.
Ketinggian air telah meningkat sejak pemantauan dimulai pada tahun 1911 di bagian pasang surut Sungai Thames. Air sudah naik di beberapa titik rata-rata 0,17 inci per tahun sejak 1990.
"Ketika suhu air dan permukaan laut terus meningkat di atas garis dasar, satwa liar muara akan sangat terpengaruh, melalui perubahan siklus dan rentang hidup spesies," ZSL memperingatkan dalam sebuah pernyataan.
Simak Video "Arsenal Bungkam Fulham 3-0"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/rdy)