Operator Pesawat yang Sebabkan Emiliano Sala Tewas Dihukum Penjara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Operator Pesawat yang Sebabkan Emiliano Sala Tewas Dihukum Penjara

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 16 Nov 2021 06:11 WIB
Nantes Argentinian forward Emiliano Sala gestures during the French L1 football match Nantes vs Montpellier at the La Beaujoire stadium in Nantes, western France, on January 8, 2019. (Photo by LOIC VENANCE / AFP)
Emiliano Sala (LOIC VENANCE / AFP)
Cardiff -

Operator pesawat carter yang menyebabkan pesepakbola Emiliano Sala meninggal dunia akhirnya divonis oleh pengadilan. Dia dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.

Pesepakbola Argentina, Emiliano Sala, mengalami kecelakaan pesawat pada 21 Januari 2019. Pesawat carter yang ditumpangi Sala jatuh menghujam perairan Selat Inggris.

Sala saat itu sedang dalam perjalanan untuk menuntaskan kepindahannya dari Nantes ke Cardiff City. Sayang, sebelum sempat diperkenalkan sebagai pemain baru Cardiff City, Sala harus meregang nyawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepergian tragis Sala saat itu ditangisi oleh dunia sepakbola. Banyak yang menyayangkan kepergian striker berbakat itu. Apalagi, Sala merasa kepergiannya ke Cardiff City penuh dengan paksaan.

Pesawat yang membawa Sala dari Nantes menuju Cardiff terjatuh, tak lama setelah dia menuntaskan transfer kepindahan senilai 15 juta pound sterling.

ADVERTISEMENT

Emiliano Sala naik pesawat bermesin tunggal Piper Malibu yang diatur oleh seorang pengusaha bernama David Henderson. Henderson pun dinyatakan bersalah oleh pengadilan Cardiff. Dia dijatuhi hukuman penjara selama 18 bulan.

Henderson adalah operator pesawat yang mengatur penerbangan Sala. Henderson pula yang menunjuk David Ibbotson sebagai pilot penerbangan naas tersebut.

Ibbotson selama ini diketahui sering menerbangkan pesawat untuk Henderson. Namun faktanya, Ibbotson tidak memiliki lisensi untuk menerbangkan pesawat komersial. Dia juga tidak memiliki kualifikasi untuk menerbangkan pesawat saat malam hari.

Lebih parahnya lagi, izin Ibbotson untuk menerbangkan pesawat Piper Malibu sudah lama kadaluarsa. Sampai saat ini, jasad Ibbotson tidak pernah ditemukan.

Istri Henderson, pun menangis kencang begitu hakim Justice Foxton menjatuhkan hukuman 18 bulan penjara kepada suaminya. Tim pengacara Henderson sendiri sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.




(wsw/fem)

Hide Ads