Pemerintah Kabupaten Pangandaran memperketat akses masuk ke kawasan wisata pantai untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pengetatan dilakukan dengan memeriksa kartu vaksinasi semua wisatawan yang masuk ke Pantai Pangandaran.
Operasi pemeriksaan kartu vaksinasi ini dilakukan selepas gerbang utama Pantai Pangandaran, Sabtu (27/11/2021) dengan melibatkan Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Satu-persatu kendaraan dihentikan dan penumpangnya diperiksa kartu vaksinasinya. Jika kedapatan belum vaksinasi maka wisatawan akan langsung diarahkan ke lokasi vaksinasi yang telah disediakan jajaran Polres Ciamis. Sementara itu, bagi wisatawan yang tetap tak mau menjalani vaksinasi maka petugas memaksa wisatawan tersebut untuk putar balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan tersebut sempat membuat antrean kendaraan, tetapi bisa diurai. Itu setelah jalur jalan gerbang utama Pantai Pangandaran yang panjang dan lurus cukup mendukung sehingga tak sampai menyebabkan kemacetan.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi memaparkan kegiatan ini merupakan langkah pemerintah untuk menekan potensi penyebaran atau lonjakan kasus COVID-19.
"Kami membuat check point untuk memastikan semua wisatawan yang masuk ke pantai Pangandaran sudah menjalani vaksinasi," kata Wahyu Broto.
![]() |
Dia menjelaskan capaian vaksinasi di Kabupaten Pangandaran sudah 80 persen dan status PPKM level 1, sehingga vaksinasi mulai diarahkan kepada wisatawan. "Untuk memastikan maka kita lakukan screening," kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga mengatakan operasi atau pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara berkala terutama berkaitan dengan potensi lonjakan wisatawan di masa liburan akhir tahun 2021.
"Ini akan terus dilakukan sampai akhir tahun bahkan sampai tahun depan. Intinya kami ingin mengedukasi dan sosialisasi ke masyarakat bahwa berwisata ke pantai Pangandaran harus sudah menjalani vaksinasi dan taat Prokes," kata Wahyu.
Wahyu juga mengingatkan agar wisatawan menyiapkan kartu vaksinasi atau aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk pantai Pangandaran. Hal ini agar proses pemeriksaan lancar serta menekan potensi antrian pemeriksaan.
Sementara itu pantauan detikcom, wisatawan yang kedapatan belum menjalani vaksinasi akhirnya rela menjalani vaksinasi yang disediakan oleh polisi.
"Menyerah juga akhirnya, dari pada satu rombongan disuruh putar balik, nggak jadi mantai, lebih baik saya vaksin saja," kata salah seorang wisatawan asal Tasikmalaya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum