Gandeng BMKG, Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Bencana di Sektor Wisata

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 30 Nov 2021 20:41 WIB
Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dan Sekretaris Utama BMKG, Dwi Sutrisno, teken MoU mitigasi bencana sektor parekraf di Gedung BMKG, Selasa (30/11/2021). (dok. Kemenparekraf)
Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berduet dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperkuat mitigasi bencana di sektor wisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan antara Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dan Sekretaris UtamaBMKG, Dwi Sutrisno, yang berlangsung di Gedung BMKG, Selasa (30/11/2021), Jakarta.

Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di kawasan cincin api atau ring of fire. Kondisi itu membuat sejumlah daerah di Indonesia menjadi kawasan rawan bencana alam yang menimbulkan kekhawatiran bagi dunia pariwisata.

"Bencana memang tidak bisa kita hindari, tapi upaya-upaya apa yang bisa kita lakukan untuk melakukan mitigasi. Maka kolaborasi yang kita laksanakan ini sangatlah bermanfaat untuk bisa memberikan informasi bagi wisatawan terkait perkiraan cuaca sehingga wisatawan akan merasa aman dan nyaman," kata Ni Wayan Giri Adnyani dalam rilis kepada detikTravel.

Giri menyebut pembangunan kepariwisataan nasional tercermin di Undang-Undang Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Tujuan Pembangunan Kepariwisataan. Pembangunan itu bukan hanya untuk aspek ekonomi, tetapi juga kehidupan lainnya, termasuk pelestarian lingkungan, budaya, dan juga pembangunan bangsa, yang diterjemahkan dalam kebijakan destinasi pariwisata berkelanjutan.

"Karenanya, kami berterima kasih kepada rekan-rekan dari BMKG yang terus konsisten dan komitmen untuk bersinergi dan melangkah bersama Kemenparekraf dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Giri.

"Kami berharap perjanjian kerja sama ini dapat dilaksanakan dengan baik dengan mendayagunakan sumber daya, kemampuan serta potensi masing-masing pihak melalui pemanfaatan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika untuk mendukung kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Giri.

Sekretaris Utama BMKG, Dwi Sutrisno, berjanji segera menindaklanjuti kerja sama itu agar dapat menunjang kebangkitan sektor parekraf. Salah satunya, BMKG akan menyajikan infografis prakiraan cuaca berbagai destinasi tanah air. Selain itu, juga prakiraan cuaca di berbagai kegiatan (event) parekraf.

"BMKG siap untuk melanjutkan kolaborasi dan mendukung sektor pariwisata untuk dapat segera bangkit. Karena kita ketahui bersama, pariwisata sejak dulu merupakan salah satu sektor yang cukup diandalkan namun terdampak akibat pandemi COVID-19," kata Dwi Sutrisno.



Simak Video "Video: Heboh Bekasi Dingin dan Berkabut, BMKG Buka Suara"

(fem/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork