Omicron Sudah Sampai Thailand, Sumbernya Turis AS

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Omicron Sudah Sampai Thailand, Sumbernya Turis AS

Putu Intan - detikTravel
Senin, 06 Des 2021 14:46 WIB
BANGKOK, THAILAND - MARCH 11:  Empty tuk tuks parked outside The Grand Royal Palace, one of Thailands most popular tourist attractions, on March 11, 2020 in Bangkok, Thailand. According to the Tourism Authority of Thailand, February saw a 44.3% drop in the number of tourist arrivals compared to last year due to the recent spread of Covid-19, a new strain of coronavirus originating in Wuhan, China. Chinese tourists make up the majority of tourism spending in Thailand, which accounts for 11% of the countrys GDP. This February Chinese tourism numbers were down by 85.3% due to travel restrictions.  (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)
Foto: Getty Images/Lauren DeCicca
Bangkok -

Virus Corona varian Omicron ditemukan di Thailand. Varian ini dibawa oleh turis asal Amerika Serikat.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (6/12/2021) kasus pertama varian Omicron ini ditemukan pada seorang pria warga negara AS yang telah melakukan perjalanan ke Thailand dari Spanyol pada akhir bulan lalu.

Menurut Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Opas Karnkawinpong, kasus ini dikonfirmasi pada 29 November 2021. Ini menjadikan Thailand sebagai negara ke-47 yang menemukan varian virus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus varian Omicron pertama yang dikonfirmasi ini adalah seorang pria berusia 35 tahun yang merupakan warga negara AS yang tinggal di Spanyol selama setahun," kata Opas.

Awalnya, turis tersebut diketahui mengalami gejala ringan infeksi COVID-19. Kemudian otoritas kesehatan melakukan tes sebelum akhirnya diketahui bahwa pria itu memang terjangkit Omicron.

ADVERTISEMENT

Otoritas kesehatan kemudian melakukan pelacakan dan tes lebih lanjut pada orang-orang yang melakukan kontak dengan pria ini. Namun Opas mengatakan, sejauh ini semua orang yang melakukan kontak dengan pria itu berisiko rendah.

Thailand sendiri sudah melarang turis dari 8 negara untuk masuk sejak awal Desember. Negara yang dilarang adalah Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe.

Opas mengatakan pihak berwenang juga membatasi perjalanan dari negara-negara Afrika lainnya dan memantau lebih banyak kasus potensial di antara turis internasional.

Thailand melaporkan 4.000 kasus virus Corona baru dan 22 kematian baru pada Senin. Ini berarti menjadikan sudah terjadi lebih dari 2,1 juta kasus Corona di sana dan 20.966 kematian sejak pandemi dimulai tahun lalu. Sementara itu, lebih dari 57 persen warga negara Thailand sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.




(pin/pin)

Hide Ads