Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 09 Des 2021 23:55 WIB

TRAVEL NEWS

Pemuda Desa Sulap Tempat Sampah Jadi Desa Wisata Pantai

Pemuda Desa Ujung Gebang Sulap Tempat Sampah Jadi Desa Wisata Pantai
Foto: Dok. Kemendes
Jakarta -

Pantai di Desa Ujung Gebang, Kabupaten Indramayu semula dijadikan tempat untuk masyarakat membuang sampah. Kini, tempat tersebut berubah drastis. Pemuda Desa setempat kembali menyulapnya menjadi Desa Wisata yang mengundang banyak wisata dari dalam dan luar desa.

"Desa wisata pantai ini dulunya tempat sampah yang saat ini sudah bagus dan bersih. Para pemuda-pemuda di desa ini begitu kompak karena mereka bergerak untuk membersihkan selama 5 bulan untuk ngurusin sampah ini hingga menjadi desa wisata," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

Hal ini dia ungkapkan ketika mengunjungi Desa Wisata Ujung Gebang, usai melakukan ziarah makam pionir transmigrasi di Desa Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Kamis (9/12).

Menurutnya, dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, pemerintah desa harus bersama-sama dengan warga desa, termasuk para pemuda desa.

"Pemuda memiliki banyak kelebihan. Pemuda mampu berpikir out of the box (berpikir diluar kebiasaan). Banyak pemuda kreatif dan inovatif, karena itu pemuda harus dilibatkan secara aktif dalam pembangunan desa," jelasnya.

Dia kemudian mencontohkan peran pemuda di Desa Ujung Gebang, Indramayu yang telah bergotong royong membersihkan pantai yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah hingga bersih dan menjadi tempat wisata. Desa Wisata Ujung Gebang yang memiliki Pantai Plentong dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan sangat menguntungkan bagi desa dan warga desa.

Menurutnya, banyak dampak dari desa wisata dalam kemajuan desa. Di antaranya yakni meningkatnya PAD desa, desa menjadi terkenal, pengalaman baru bagi warga masyarakat dan generasi muda dan sejumlah dampak kemajuan lainnya.


"Dampak yang baik inilah yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Oleh karena itu, saya mengajak agar desa wisata terus dikembangkan," pungkasnya.

(akd/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA