Daftar Negara Beresiko Tinggi COVID-19 Menurut CDC, Indonesia?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Daftar Negara Beresiko Tinggi COVID-19 Menurut CDC, Indonesia?

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 10 Des 2021 15:12 WIB
PARIS, FRANCE - JULY 16: Visitors walk down from the top of the Eiffel Tower as the iconic landmark reopened for the first time in over 8 months on July 16, 2021 in Paris, France. The iconic Paris landmark has been closed since October 30th, 2020, due to the Coronavirus Pandemic restrictions, its longest closure since WWII. (Photo by Kiran Ridley/Getty Images)
Foto: Getty Images/Kiran Ridley
Jakarta -

Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan lima negara di Eropa yang menjadi pusat tujuan wisata masuk ke dalam daftar risiko COVID-19 sangat tinggi (level 4).

Negara yang sangat rawan dalam penyebaran COVID-19 adalah Prancis dan empat tetangganya, yakni Andora, Siprus, Liechtenstein dan Portugal. Secara keseluruhan negara-negara itu naik ke level 4 pada Senin kemarin (6/12).

Menurut Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2019, Prancis merupakan negara tujuan pariwisata dunia dan telah menerima banyak sekali wisatawan internasional sebelum pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari CNN, Jumat (10/12/2021), dua negara lain yang naik ke level 4 ada di Timur Tengah dan Afrika Timur, yakni Yordania dan Tanzania.

Kenaikan kasus COVID-19

Bagaimana negara di atas bisa masuk ke dalam kategori level 4? Menurut CDC adalah karena ditemukan lebih dari 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

ADVERTISEMENT

Masyarakat harus menghindari bepergian ke negara-negara yang masuk ke level 4 menurut pengumuman dari CDC. Jika ada orang yang akan bepergian, ia harus telah divaksinasi lengkap terlebih dahulu.

Dalam panduan perjalanannya secara lengkap, CDC merekomendasikan untuk menghindari semua perjalanan internasional sampai seseorang telah mendapatkan vaksinasi penuh.

"Wisatawan yang divaksinasi penuh lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan dan menyebarkan COVID-19," ungkap CDC.

Namun, sambung pernyataan tersebut, perjalanan internasional menimbulkan risiko tambahan. Bahkan, wisatawan yang divaksinasi lengkap mungkin berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan dan menularkan beberapa varian COVID-19.

Sebelumnya seluruh tempat tujuan yang berada di Eropa, termasuk Yordania di Timur Tengah dianggap berisiko tinggi karena masuk di level 3. Tanzania yang menjadi tempat favorit bersafari sebelumnya masih belum diketahui tingkat berbahayanya karena kurangnya informasi.

Namun kini setelah ada kekhawatiran atas Lonjakan COVID-19 di Eropa, lantaran adanya varian baru Omicron, pengumuman kenaikan ke level 4 terjadi dengan cepat serta menimbulkan keresahan.




(rdy/rdy)

Hide Ads