TRAVEL NEWS
Gempa NTT, Wisatawan di Loh Liang Komodo Sempat Panik

Gempa mengguncang NTT, termasuk Labuan Bajo. Wisatawan yang ada di sana apa kabar?
Hal ini diceritakan oleh Ardiansyah, pemandu wisata di Labuan Bajo. Saat gempa, dirinya sedang membawa wisatawan ke Loh Liang di Pulau Komodo.
"Saat itu sekitar setengah sebelas, saya sedang menemani tamu yang belanja. Ada sebagian yang masih trekking," ucapnya kepada detikTravel.
Ian, begitu panggilannya, merasa bumi berguncang sekitar sepuluh detik. Tamu yang dia bawa pun mulai panik.
"Tamu-tamu langsung cari info lewat BMKG, lewat Twitter. Keluarga mereka juga nanyain gimana keadaan di sana," jelasnya.
![]() |
Ada 9 tamu yang dibawa oleh Ian. Sebagian tamu masih trekking dan ditemani oleh ranger. Di sana mereka pun sempat panik.
"Sempat panik sebentar, tapi karena di area lapangan, jadi enggak begitu terasa kaya di dalam ruangan," ungkapnya.
Wisatawan yang panik sempat berteriak, namun tidak keras. Sehingga tetap aman saat berada di kawasan hutan Komodo.
Setelah situasi kondusif, Ian dan pemandu lainnya pun mulai berkomunikasi dengan Perhimpunan Pariwisata. Mereka diminta untuk menunggu kabar terbaru. Karena BMKG sempat mengeluarkan potensi bahaya tsunami.
"Nunggu info sejam, beberapa kapal belum jalan, speedboat juga nunggu informasi terbaru," katanya.
![]() |
Satu jam lewat, berbagai informasi telah diterima oleh para pemandu. BMKG pun sudah mencabut peringatan dini terkait tsunami.
"Ada perintah dari Perhimpunan Pariwisata untuk tetap melanjutkan aktivitas wisata. Karena Labuan Bajo cukup jauh dan aman dari pusat gempa," tuturnya.
Menurut BMKG, gempa bumi di Laut Flores itu memiliki parameter update dengan M 7,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah barat laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km.
Simak Video "Gempa M 4,9 Guncang Alor NTT"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)