Emak-emak Tangguh, Lawan Macan Tutul Demi Selamatkan Anak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Emak-emak Tangguh, Lawan Macan Tutul Demi Selamatkan Anak

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 15 Des 2021 11:14 WIB
Macan tutul
Ilustrasi macan tutul.Foto: (iStock)
New Delhi -

Kasih ibu sepanjang masa memang benar adanya. Seorang ibu di India dengan berani menyelamatkan anaknya dari macan tutul.

Perempuan pemberani itu diketahui mengejar macan tutul sejauh lebih dari satu mil (sekitar 1,6 kilometer) dan melawannya dengan tangan kosong demi menyelamatkan putranya yang masih kecil dari cengkeraman cakar hewan buas.

Perempuan bernama Kiran Baiga itu berasal dari Desa Badi Jhiriya yang berada di negara bagian Madhya Pradesh, India. Peristiwa menegangkan itu terjadi ketika ibu bersama tiga anaknya tengah duduk di luar rumah pada 28 November 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sedang santai, tiba-tiba seekor macan tutul muncul dan menerkam salah satu anaknya yang berusia 6 tahun. Anak yang bernama Rahul itu tak dapat bereaksi ketika macan tutul mencengkeram rahangnya dan berlari menuju Taman Nasional Sanjay Gandhi.

Kiran sontak berlari dengan cepat mengejar anaknya yang diculik macan tutul. Ia juga berpesan agar anak-anak lainnya masuk ke dalam rumah.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Oddity Central, Kiran akhirnya mampu menyusul macan tutul tadi. Ia menemukan Rahul terduduk di samping hewan karnivora itu.

Entah keberanian apa yang merasukinya, Kiran langsung menerjang sang kucing raksasa. Ia berusaha membebaskan putranya dari cengkeraman cakar kuat si macan tutul.

Sayangnya, upaya Kiran menyelamatkan Rahul tak berjalan mulus. Karena hanya mengandalkan tangan kosong, Kiran harus menerima serangan balik macan tutul kelaparan itu.

Dalam pertarungan itu, Kiran menderita luka ketika mencoba menangkis serangan macan tutul. Untungnya, nasib baik masih berpihak kepada ibu dan anak tersebut.

Kiran dan Rahul ditolong segerombol penduduk desa. Sedangkan macan tutul itu lari masuk ke hutan.

Orang-orang yang tinggal di dekat Taman Nasional Sanjay Gandhi mengklaim bahwa serangan seperti itu oleh hewan liar sangat sering terjadi. Desa Badi Jhiriya terletak di zona penyangga, dan penduduk setempat terus-menerus hidup dalam ketakutan akan serangan hewan buas.




(pin/ddn)

Hide Ads