Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 15 Des 2021 14:40 WIB

TRAVEL NEWS

Luhut Sebut Hotel di Jakarta Penuh, Tamu China Hampir Nggak Dapet Kamar

Tim detikcom
detikTravel
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (dok. Istimewa)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kamar hotel di Jakarta sudah hampir penuh, para tamu dari China saja hampir nggak kebagian kamar.

Luhut menyatakan itu tandanya tingkat keyakinan konsumen di Indonesia telah pulih dengan cepat. Artinya keinginan belanja dan mengeluarkan uang di tengah masyarakat makin besar.

Dalam paparannya, Luhut menyebut Indeks Keyakinan Konsumen telah berada di level 118,5 poin, jauh lebih tinggi dari angka sebelum pandemi. Indeks ini pun sempat anjlok di bulan Agustus dengan berada di bawah angka 100 poin.

"Keyakinan konsumen pulih cepat, belanja masyarakat sudah berada di atas tingkat sebelum pandemi, ini sangat menggembirakan," ungkap Luhut dalam webinar Arah Bisnis 2022, Rabu (15/12/2021).

Menurutnya, sebagai bukti masyarakat mulai berani mengeluarkan uang adalah penuhnya hotel-hotel di Jakarta. Luhut bilang salah satu investor dari China yang menjadi tamunya sampai harus kesulitan mendapatkan hotel.

"Sekarang kalau Anda cek hotel di Jakarta, sekarang ini hampir penuh atau mungkin penuh. Kemarin saja tamu kami dari Tiongkok, yang investor besar hampir saja ndak dapat hotel. Betapa ini contoh bagus sekali dari pemulihan ekonomi," ungkap Luhut.

Luhut bilang pemulihan ekonomi yang terjadi sekarang adalah buah dari pengendalian penyebaran kasus COVID-19 yang bisa dijaga dengan baik. Menurutnya, bila kasus terus turun, angka indikator perekonomian akan makin naik.

"Saya berkali-kali sampaikan indeks konsumen membaik ketika kasus menurun, penjualan ritel juga naik kalau kasus turun. Semua terjadi, karena melalui kebijaan PPKM agar COVID-19 bisa dijaga ke tingkat rendah," kata Luhut.



Simak Video "Di Hadapan Profesor Australia, Luhut Tegaskan RI Bukan 'Banana Republik'"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA